Berita

Setya Novanto/Net

Politik

Kemenkumham: Setnov Tidak Sedang Plesiran, Tapi Menghilang Dari RS

SENIN, 17 JUNI 2019 | 13:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Narapidana korupsi proyek KTP-el Setya Novanto ternyata tidak sedang plesiran saat kepergok warga berada di toko bangunan di daerah Padalarang, Bandung, Jawa Barat.

Klarifikasi itu sebagaimana disampaikan Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Kemenkumham, Junaedi kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (17/6).

Dia meluruskan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah Setya Novanto meninggalkan rumah sakit tanpa sepengetahuan petugas saat sedang dirawat.

"Ya saya coba untuk klarifikasi dulu ya. Jadi bukan pelesiran, beliau itu dirawat di RS dan meninggalkan RS tanpa sepengetahuan petugas yang mengawal," katanya.

Junaidi menjelaskan, Setnov awalnya mengalami sakit dan harus dirawat inap di RS Sentosa Bandung pada Senin (10/6) lalu. Perawatan ini telah mendapatkan surat perintah dari pihak Lapas Sukamiskin setelah melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).

"Kemudian, hasil TPP Setnov direkomendasikan untuk dirawat di RS Sentosa. Kemudian Kalapas mengeluarkan surat perintah untuk dilaksanakan pemeriksaan kesehatan di RS Sentosa," beber Junaedi.

Selanjutnya, saat Setnov dibawa ke rumah sakit dan ditangani dokter di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pemeriksaan intensif atas sakit yang diderita.

"Kemudian hasil pemeriksaan dokter menetapkan bahwa Pak Setnov harus dirawat inap," kata Junaedi.

Selama perawatan, ada petugas pengawal yang melekat bertugas menjaga mantan ketua umum Golkar itu. Petugas itu terdiri dari dua orang petugas lapas dan satu dari kepolisian.

Namun kemudian, Setya Novanto sempat menghilang dari RS Sentosa. Hal tersebut terjadi saat Setnov meminta izin kepada petugas pengawal untuk melunasi pembayaran administrasi atas perawatannya.

Pada Jumat (14/6), Setnov yang dirawat di lantai 8 kamar 851 pamit untuk menyelesaikan pembayaran administrasi biaya perawatan RS di lantai 3. Setnov dengan kursi roda dan didampingi keluarga keluar dari kamar perawatannya tersebut.

Namun setelah sepuluh menit, petugas pengawal melakukan pengecekan ke lantai 3. Ternyata, didapati Setnov tidak ada.

"Ternyata beliau meninggalkan RS. Dilaporkan kepada Kalapas, Kadiv, dan Kakanwil. Ternyata pada pukul 17.43 WIB, Pak Setnov kembali ke RS Sentosa. Atas kembalinya beliau itu dilaporkan kembali oleh pengawal. Setelah itu, Pak Setnov dibawa ke Lapas Sukamiskin," demikian Junaedi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya