Berita

Bupati Anas saat menghadiri Agribusiness Startup Competition tahun 2018 lalu/Istimewa

Nusantara

Regenerasi Petani, Ratusan Anak Muda Ikuti Kompetisi Startup Pertanian Banyuwangi

SENIN, 17 JUNI 2019 | 01:43 WIB | LAPORAN:

Ajang Banyuwangi Agribusiness Startup Competition yang rutin digelar tiap tahun sejak 2017 kembali mendapat antusiasme tinggi dari kaum muda.

Sebanyak 653 anak muda mendaftar secara online untuk mengikuti kompetisi perencanaan dan bisnis rintisan pertanian itu pada tahun 2019, meningkat dibanding tahun lalu yang sebesar 400 orang.

"Jumlah peserta meningkat dari tahun ke tahun. Artinya, anak muda belum kehilangan minat pada dunia pertanian. Seperti yang sering saya sampaikan, masa depan bukan hanya milik ASN, bankir, atau Youtuber, tapi juga anak muda yang berani masuk ke bisnis pertanian yang sering dipandang sebelah mata,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Minggu (16/6).

Anas mengatakan, Agribusiness Startup Competition adalah ikhtiar menarik minat generasi milenial agar terjun ke bisnis pertanian sekaligus untuk meregenerasi pelaku usaha pertanian.

"Regenerasi ini penting karena 61 persen petani di Indonesia berusia 45 tahun ke atas,” ujarnya.

Kompetiti tersebut juga untuk menarik minat anak-anak muda dengan kualifikasi pendidikan yang cukup memadai untuk mengakselerasi dunia pertanian.

"Data menunjukkan, 72% petani berpendidikan SD. Dari ajang ini semoga lahir petani-petani muda visioner dan melek teknologi, baik untuk peningkatan produktivitas, pengolahan pascapanen, maupun pemasaran pertanian,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Arief Setiawan menambahkan, Agribusiness Startup Competition terdiri atas dua kategori, yaitu business plan (perencanaan bisnis) dan bisnis rintisan yang sudah berjalan. Total ada 653 anak muda yang mengikuti ajang tersebut. Mereka membentuk tim dan mengirimkan 267 proposal, meningkat dibanding 140 proposal pada 2018. Pemenang akan meraih hadiah modal usaha Rp150 juta.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya diikuti anak muda Banyuwangi, tahun ini ajang itu diikuti anak-anak muda dari berbagai daerah, mulai Makassar, Mataram, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Jember, Batu, Bondowoso, Pasuruan, Kediri, Bangkalan, Bandung, Manado, hingga Semarang.

"Tapi mayoritas, 80 persen, tetap dari Banyuwangi karena memang itu sasaran utama kami,” papar Arief.

"Beragam proposal masuk, mulai olahan pangan beragam komoditas pertanian, platform internet of things pertanian dan perikanan darat, platform crowdfunding bisnis pertanian, hidroponik, hingga pengolahan limbah pertanian, peternakan, dan agribisnis lainnya,” imbuhnya

Saat ini, sudah dipilih 54 finalis yang harus mempresentasikan proposalnya pada akhir Juni. Mereka juga mendapat materi workshop, mulai teknologi pertanian, pemasaran digital, manajemen keuangan petani muda, hingga pendekatan desain kemasan produk pertanian. Mentornya berasal dari berbagai kalangan, mulai ahli Badan Penerapan Pengkajian Teknologi (BPPT), perencana keuangan, hingga startup TaniHub.

"Dengan workshop tersebut, kami berharap mereka tumbuh menjadi petani muda berdaya saing tinggi,” pungkas Arief.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya