Berita

Ledakan bom mobil di Kenya/Net

Dunia

Al-Shabaab Kembali Berulah Lewat Bom Mobil, Delapan Warga Sipil Meninggal Dunia

SABTU, 15 JUNI 2019 | 23:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah bom pinggir jalan menabrak kendaraan polisi yang berpatroli di dekat perbatasan Kenya dengan Somalia pada hari Sabtu (15/6).

Akibatnya, beberapa dari 11 petugas di dalamnya meninggal dunia. Jumlah pasti korban meninggal dunia belum dikonfirmasi.

Di hari yang sama, secara terpisah, ledakan lain terjadi di ibukota Somalia, Mogadishu dan menewaskan delapan orang.


Ada dua ledakan di Mogadishu. Polisi mengatakan, ledakan pertama terjadi di persimpangan sibuk yang dikenal sebagai K4.

Bom mobil meledak setelah mobil dicegat oleh dinas keamanan. Namun ledakan itu tidak menimbulkan korban.

Ledakan lainnya menewaskan delapan orang dan melukai 16 lainnya di Mogadishu.

Dikabarkan The Guardian, kedua serangan itu diklaim oleh gerilyawan Somalia yang juga menculik tiga cadangan polisi Kenya pada hari Jumat (14/6) dari daerah yang sama di distrik Wajir di Kenya timur laut, yakni kelompok Al-Shabaab.

Pasukan militer Kenya telah menduduki sebagian Somalia selatan di sepanjang perbatasan sejak 2011. Kenya, bersama dengan milisi Somalia yang bersekutu, merebut kendali wilayah itu dari para militan al-Shabaab setelah serentetan penculikan di tanah Kenya.

Al-Shabaab sendiri diketahui memerangi pemerintah Somalia dalam upaya untuk memberlakukan hukum Islam yang ketat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya