Berita

Kivlan Zen/Net

Hukum

Polda Metro Sudah Periksa Kivlan Zen Terkait Uang 500 Ribu SGD Dari Habil Marati

SABTU, 15 JUNI 2019 | 18:50 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan Kepala Staf Kostrad, Mayjen (Purn) Kivlan Zen telah diperiksa jajaran Direktorat Kriminal Umum terkait uang 500 dolar Singapur yang disebut-sebut sebagai modal membunuh empat pejabat negara.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Sabtu (15/6). Pemeriksaan, menurutnya, dilakukan pada malam kemarin, Jumat 14 Juni.

"Tadi malam itu Pak Kivlan dilakukan pemeriksaan," kata Argo di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.


Adapun pemeriksaan Kivlan, kata Argo sebagai saksi dari tersangka kasus dugaan makar Habil Marati. "Pemeriksaan sebagai saksi terhadap tersangka HM," ujarnya.

Argo menambahkan, penyidik ingin mendalami soal adanya pemberian uang sebesar 500 ribu dollar Singapura atau Rp 150 juta dari HM kepada Kivlan terkait dugaan rencana pembunuhan empat tokoh nasional.  

"Ya tentunya kan kita mengadakan (pemeriksaan) pada dasarnya berkaitan dengan kepemilikan uang 500rb Singapura itu," pungkas Argo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya