Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Brasil Meminta WTO Investigasi Perdagangan Unggas Dengan Indonesia

SABTU, 15 JUNI 2019 | 07:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Brasil secara resmi meminta Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk membuka panel untuk menyelidiki kebijakan Indonesia mengenai ekspor unggas Brasil.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pertanian Brasil dalam sebuah keterangan seperti dimuat Reuters (Jumat, 14/6).

Brasil diketahui memenangkan kasus melawan Indonesia di WTO pada 2017, tetapi negara Amerika Selatan itu berpendapat bahwa keputusan WTO tidak pernah diterapkan oleh Indonesia yang terus memblokir impor ayam dari perusahaan Brasil.


Brasil tidak diperbolehkan mengekspor unggas ke Indonesia karena tidak memiliki sertifikasi sanitasi internasional yang perlu dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.

Dalam sebuah pernyataan itu,Kementerian Pertanian Brasil mengatakan bahwa tim inspektur dari Indonesia mengunjungi pabrik pengolahan daging di Brasil tahun lalu, tetapi belum merilis dokumentasi apa pun tentang inspeksi tersebut.

"Peraturan WTO mengatakan suatu negara tidak dapat menunda tanpa batas waktu penerbitan otorisasi sanitasi," bunyi pernyataan tersebut.

Pemerintah Brasil menilai bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah mengidentifikasi alasan untuk tidak melakukan ekspor unggas dari Brasil.

Permintaan Brasil itu akan dievaluasi oleh Badan Penyelesaian Sengketa WTO dalam pertemuan yang dijadwalkan 24 Juni. Brasil sendiri diketahui merupakan negara pengekspor unggas terbesar di dunia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya