Berita

Sudan/Net

Dunia

PBB Konfirmasi 17 Kematian Dalam Pembakaran Desa Terbaru Di Sudan

JUMAT, 14 JUNI 2019 | 06:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

PBB mengkonfirmasi pembunuhan 17 orang dan pembakaran lebih dari 100 rumah di desa Deleij di wilayah Darfur di Sudan awal pekan ini.

Melaui misi Afrika di Darfur, PBB mengatakan 15 orang juga terluka dan kekerasan yang terjadi selama bentrokan sengit antara pengembara dan penduduk yang tampaknya marah dengan kenaikan harga komoditas di pasar lokal tersebut.

Petugas medis dari pihak oposisi mengatakan, milisi Janjaweed menembakkan amunisi langsung kepada warga sipil di sebuah pasar di Deleij, Darfur Tengah. Mereka mengklaim, serangan itu menewaskan 11 orang dan melukai 20 lainnya.

Janjaweed sendiri adalah milisi Arab yang dituduh melakukan kekejaman di Darfur yang terletak di barat Sudan, selama konflik sipil yang dimulai pada tahun 2003 itu. Menurut perkiraan Amerika Serikat, Janjaweed telah menewaskan hingga 300.000 orang dan menelantarkan 2,7 juta orang lainnya sejak saat itu.

Pejuang Janjaweed dimasukkan ke dalam Pasukan Pendukung Cepat (RSF) paramiliter Sudan, yang telah menjadi kekuatan dominan di ibukota Khartoum sejak Bashir digulingkan pada 11 April.

Pemerintahan Presiden Omar al-Bashir yang digulingkan membantah tuduhan tentang Darfur tersebut.

Namun, Wakil kepala dewan militer yang mengambil alih kekuasaan setelah Bashir digulingkan, yakni Letnan Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, mengepalai RSF.

Dikabarkan Reuters (Kamis, 13/6), para saksi mata mengatakan RSF memimpin serangan terhadap aksi protes di Khartoum pada 3 Juni yang menewaskan puluhan orang dan menyebabkan gagalnya pembicaraan antara dewan militer dan kelompok-kelompok protes dan oposisi yang mendorong transisi demokratis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya