Berita

Raja Mohammed VI/Net

Dunia

Gencar Dorong Kesadaran Lingkungan, Raja Mohammed VI Dianugerahi Medali Kehormatan Di AS

JUMAT, 14 JUNI 2019 | 01:30 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Jerih payah Raja Maroko, Mohammed VI untuk memerangi kemiskinan serta mendorong kesadaran untuk peduli pada lingkungan mendapat apresiasi di negeri Paman Sam.

Raja Mohammed VI dianugerahi Penghargaan Medali Kehormatan Internasional Pulau Ellis 2019. Penghargaan bergengsi itu diberikan sebagai bentuk pengakuan atas upaya Raja Mohammed VI memberantas kemiskinan dan kerawanan lingkungan.

Penghargaan itu sekaligus merupakan bentuk penghormatan atas tindakan Raja Mohammed VI untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan lingkungan pada generasi selanjutnya.


Komitmen Raja Mohammed VI dalam hal tersebut tampak nyata dalam berbagai inisiatif Maroko, seperti ratifikasi Perjanjian Iklim Paris, peluncuran inisiatif Adaptasi Pertanian Afrika (AAA) dan pembentukan Yayasan AAA.

Yayasan di bawah kepemimpinan Rama Mohammed VI ini merupakan cikal bakal kebijakan energi terbarukan di Maroko.

Untuk diketahui, Inisiatif AAA bertujuan untuk mengurangi kerentanan pertanian Afrika terhadap perubahan iklim.

Inisiatif ini dijalankan dengan pendekatan pragmatis yang berorientasi pada promosi proyek-proyek dengan potensi tinggi untuk kepentingan masyarakat Afrika dan pembiayaan proyek-proyek prioritas yang kemungkinan akan melawan dampak perubahan iklim terhadap pertanian di Afrika.

Inisiatif ini diluncurkan dan dipromosikan oleh Maroko selama KTT COP22 yang diadakan di Marrakesh dari tanggal 7 hingga 18 November 2016.

Inisiatif AAA disambut oleh KTT Aksi Afrika yang diadakan pada 16 November 2016, di sela-sela COP 22.

Raja Maroko Mohammed VI gencar mempromosikan Inisiatif AAA tersebut.

Untuk diketahui, Medali Kehormatan Internasional Pulau Ellis sendiri sebelumnya juga pernah dianugerahi pada tujuh Presiden Amerika Serikat, yakni Richard Nixon, Gerald Ford, Jimmy Carter, Ronald Reagon, George Bush H., Bill Clinton, dan Donald Trump.

Penghargaan ini biasanya diberikan kepada warga negara Amerika Serikat. Namun tahun ini, Raja Mohammed VI termasuk di antara tiga penerima yang menerima penghargaan dalam kategori “Peraih Medali Internasional".

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya