Berita

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe/Net

Dunia

Jepang Punya Posisi Strategis Tengahi Ketegangan AS-Iran

KAMIS, 13 JUNI 2019 | 07:26 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat dapat memicu terjadinya bentrokan yang tidak diinginkan di Timur Tengah akibat ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat.

"Konflik bersenjata perlu dicegah dengan cara apa pun. Perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah sangat diperlukan tidak hanya untuk kawasan ini tetapi juga untuk kemakmuran global. Tidak ada yang berharap untuk perang," kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam kunjungannya ke Iran (Rabu, 10/6).

"Kami ingin memainkan peran maksimal yang kami bisa untuk meredakan ketegangan. Itulah yang membawa saya ke Iran," sambungnya.


Kunjungan selama dua hari yang dilakukan Abe itu adalah yang pertama dilakukan oleh pemimpin Jepang sejak Revolusi Islam 1979.

Sebagai sekutu Amerika Serikat yang juga memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan Iran, Jepang bisa berada dalam posisi unik untuk menengahi konflik antara Republik Islam dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, dua pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Teheran akan meminta Tokyo untuk menengahi ketegangan dengan Washington untuk meringankan sanksi minyak terhadap Iran.

"Amerika harus mencabut sanksi minyak yang tidak adil atau memperpanjang keringanan atau menangguhkannya," kata seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya