Berita

Sudan/Net

Dunia

AS Kirim Diplomat Top Demi Dorong Perundingan Damai Di Sudan

KAMIS, 13 JUNI 2019 | 06:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat mengirimkan diplomat utama untuk Afrika ke Sudan demi mendorong upaya diplomatik unfuk menyelesaikan krisis politik di negara tesebut (Rabu, 12/6).

Amerika Serikat bergabung dengan dorongan internasional untuk menyelamatkan kesepakatan antara penguasa militer Sudan dan kelompok-kelompok oposisi, dua bulan setelah penggulingan mantan Presiden Omar al-Bashir.

Kunjungan itu dilakukan setelah seorang utusan Ethiopia mengatakan Dewan Transisi Militer yang berkuasa dan aliansi kelompok protes serta oposisi telah sepakat untuk melanjutkan perundingan.


Dikabarkan Reuters, perundingan itu sempat terhenti karena berselisih soal siapa yang seharusnya mengendalikan transisi tiga tahun menuju pemilihan umum.

Diketahui bahwa pertumpahan darah di Sudan telah memicu kekhawatiran dari kekuatan dunia termasuk Amerika Serikat. Negeri Paman Sam menjatuhkan sanksi kepada Sudan di bawah Bashir atas dugaan dukungannya bagi kelompok-kelompok militan dan perang saudara di Darfur.

Sanksi perdagangan dicabut pada 2017 tetapi Sudan masih dalam daftar sponsor negara terorisme di Amerika Serikat. Dengan demikian, Sudan tidak dapat mengakses pendanaan dari pemberi pinjaman internasional.

Washington sebelumnya mengatakan tidak akan mencabut Sudan dari daftar sementara militer tetap berkuasa.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya