Berita

Nicke Widyawati/RMOL

Hukum

Nicke Widyawati Irit Bicara Usai Diperiksa Penyidik KPK

SENIN, 10 JUNI 2019 | 13:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati tidak banyak bicara usai diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus suap dugaan suap proyek PLTU Riau-1.

Penyidik KPK memanggil Nicke yang juga mantan Direktur PLN untuk menggali keterangan terkait tersangka Direktur Utama PLN, Sofyan Basir.

"Ditanya seputar tupoksi sebagai direktur perencanaan saja waktu saya menjabat," ujar Nicke di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (10/6).


Nicke mengaku dalam pemeriksaan itu, juga ditanya seputar Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT. PLN Persero.

Ini panggilan ulang untuk Nicke yang mangkir pada 27 Mei lalu karena tengah berada di luar negeri.

Sofyan Basir diduga terlibat dalam pengadaan proyek PLTU Riau-1 bersama mantan anggota DPR Komisi VII, Eni Maulani Saragih untuk memuluskan tender pembangkit listrik di Riau.

Proyek PLTU Riau-1 merupakan salah satu agenda program pembangkitan listrik yang dicanangkan pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Proyek itu rencananya dipegang oleh Blackgold Natural Recourses Limited, melalui anak perusahaannya PT Samantaka terkait kerjasama yang akan dikerjakan PT Pembangkit Jawa-Bali dan China Huadian Engineering.

Dalam kasus suap ini, Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah menjatuhkan vonis hukuman enam tahun penjara terhadap Eni Saragih; Johannes Budisutrisno Kotjo dua tahun delapan bulan penjara; sementara mantan Menteri Sosial yang juga mantan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham divonis tiga tahun penjara.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya