Berita

Lukman Hakim/RMOL

Hukum

Menag Lukman Kaget Namanya Disebut Terima Suap Jual Beli Jabatan Kakanwil Jawa Timur

SELASA, 04 JUNI 2019 | 08:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membantah dirinya menerima uang senilai Rp 70 juta dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Jawa Timur, Haris Hasanuddin.

Dugaan keterlibatan Menag Lukman dalam kasus ini sebagaimana diungkapkan Jaksa Penuntut Umum KPK, dalam dakwaan Haris Hasanuddin yang dibacakan Jaksa Wawa Yunarwanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, pada Rabu, (29/5) lalu.

"Terdakwa (Haris) memberikan uang kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sejumlah Rp50 juta pada tanggal 1 Maret 2019 di Hotel Mercure Surabaya dan Rp20 juta pada tanggal 9 Maret 2019 di Pondok Pesantren Tebu Ireng sebagai bagian dari komitmen yang sudah disiapkan," ungkap Jaksa Wawa Yunarwanto kala itu.

Menanggapi hal tersebut, Menag Lukman bersikukuh tak terima dengan apa yang diungkapkan Jaksa KPK tersebut. Bahkan, dia mengaku kaget dengan apa yang diungkapkan Jaksa terkait dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag.

"Begini, saya ingin jelaskan supaya berita tidak simpang siur. Pertama, saya ingin mengatakan bahwa saya sungguh amat sangat terkejut. Mengapa? Karena saya sungguh sama sekali tidak pernah menerima sebagaimana yang di dakwaan itu," kata Lukman seusai memimpin Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1440 H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Senin (3/6) malam.

Lukman kembali menegaskan dirinya tidak mengetahui terkait dugaan suap dengan pemberian uang Rp70 kepada Haris Hasanuddin agar diloloskan menjadi Kakanwil Kemenag Jawa Timur.

"Rp 70 juta dalam dua kali pemberian katanya menurut dakwaan itu, Rp20 juta dan Rp50 juta. Jadi sama sekali saya tidak pernah mengetahui apalagi menerima adanya hal seperti itu," ujar Lukman.

Lukman juga kembali membantah bahwa dirinya diduga menerima gratifikasi selama duduk di kursi parlemen Senayan. Dia mengklaim selama 17 tahun berkarir sebagai anggota DPR ia tidak pernah korupsi. Bahkan, Lukman mengaku ikut gerakan antikorupsi saat menjadi anggota DPR RI.

"Saya ingin menyatakan bahwa saya sama sekali tidak pernah menerima gratifikasi apalagi suap. Karir 17 tahun di Senayan sebagai anggota DPR saya sama sekali menjauhi itu semua. Bahkan saya masuk dalam gerakan anti korupsi, saya bekerja sama dengan banyak kalangan," kata Lukman.

Lebih lanjut, Lukman juga membantah pernah bertemu Haris Hasanuddin di Hotel Merure Surabaya dan menerima uang Rp 70 juta sebagai suap agar Haris diloloskan menjadi Kakanwil Jawa Timur.

"Jadi pertemuan saya, saya datang ke Hotel Mercure untuk melakukan pembinaan kepada sejumlah ASN Kementerian Agama itu langsung saya lakukan. Jadi, tidak ada jeda waktu semenitpun untuk saya hanya berdua dengannya (Haris Hasanuddin)," demikian Menag Lukman.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya