Berita

Surat-surat milik Kevin Kosasih/Net

Hukum

Mabes Polri Telusuri Pemberi Plat Dinas Ke Kevin Kosasih

SENIN, 03 JUNI 2019 | 12:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mobil toyota Fortuner yang dikendarai secara ugal-ugalan oleh Kevin Kosasih di kawaasan Cisarua, Bogor, Jawa Barat bukan mobil operasional alias mobil dinas Kepolisian.

Penegasan itu sebagaimana disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (3/6).

“Itu bukan mobil dinas. Itu mobil pribadi. Mobil dia,” katanya.

Kendati demikian, sambung Dedi, Kevin Kosasih mendapatkan fasilitas berupa surat-surat untuk kendaraan dinas. Untuk itu, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini akan melakukan pengecekan kepada Staf Logistik (Slog) Polri bagian yang mengeluarkan STNK.

“Tapi dia kelihatannya mendapat fasilitas plat dan STNK dinas Polri. Nanti akan kami cek ke Slog, bagian yang keluarkan STNK dan plat dinas kendaraan. Platnya aja yang dipakai itu,” pungkas Dedi.

Baca: Ini Kevin Kosasih Yang Naik Mobil Dengan Nomor Kendaraan Palsu 3553-07

Kenapa plat dinas bisa sampai jatuh ke tangah sipil, Dedi menjelaskan hal tersebut seperti bantuan Polri untuk plat kendaraan yang dipakai oleh para menteri.

“Tapi anggota kami tetap menindak. Dia mungkin merasa tidak akan ditilang sehingga tidak taat peraturan. Tapi polisi tetap profesional menindak pengemudi dan akan didalami itu plat dan STNK didapat dari mana,” demikian Dedi.

Sebuah video viral menunjukan anggota Satlantas Polri memberhentikan mobil Toyota Fortuner berwarna hitam, sekilas mobil tersebut tampak seperti kendaraan operasional alias mobil dinas milik Kepolisian, lengkap dengan plat polisi bernomor 3553-07 dan lampu rotator.

Kendaraan itu sempat melarikan diri ketika anggota BM Polres Bogor Bripka Yudo mencoba memberhentikanya. Hingga akhirnya di sekitar daerah Cisarua mobil tersebut dapat diberhentikan oleh Kepala Unit (Kanit) Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Danny.

Mengejutkan, saat diberhentikan pengemudi ternyata bukan anggota polri melainkan seorang mahasiswa berumur 24 tahun.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya