Berita

Upaya pencarian di Hungaria/Net

Dunia

Kecil Kemungkinan Korban Selamat Kapal Tenggelam Di Hungaria Ditemukan

JUMAT, 31 MEI 2019 | 22:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Petugas penyelamat di Hungaria mengatakan ada sedikit kesempatan menemukan korban selamat setelah kapal wisata dengan turis Korea Selatan terbalik di Sungai Danube di Budapest pekan ini.

Sejauh ini dinyatakan tujuh orang meninggal dunia dan 21 lainnya masih dinyatakan hilang.

Kapal yang diberi nama Mermaid itu tenggelam hanya dalam beberapa detik setelah bertabrakan dengan kapal pesiar yang jauh lebih besar di hamparan sungai yang sibuk di jantung ibukota Hungaria pada Rabu malam (29/5).

Para pejabat mengatakan, sebanyak 30 wisatawan Korea Selatan, termasuk setidaknya satu anak, tiga pemandu wisata Korea Selatan dan dua kru Hungaria berada di atas kapal setinggi 27 meter itu ketika kecelakaan itu terjadi di tengah hujan deras.

Tujuh warga Korea Selatan berhasil diselamatkan. Namun tujuh warga Korea Selatan lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, 19 warga Korea Selatan termasuk di antara 21 korban yang saat ini masih dinyatakan hilang. Anggota kru kapal juga hilang.

Para korban yang diselamatkan menderita hipotermia tetapi dalam kondisi stabil. Polisi mengatakan tujuh orang yang meninggal tidak memiliki rompi keselamatan.

"Saya tidak akan mengatakan tidak ada harapan, melainkan bahwa ada kesempatan minimal (untuk menemukan orang yang selamat)," kata jurubicara layanan ambulans nasional Hungaria, Pal Gyorfi pada Jumat (31/5).

"Ini bukan hanya karena suhu air, tetapi (juga) arus kuat di sungai, uap di atas permukaan air, serta pakaian yang dikenakan oleh orang-orang yang jatuh," tambahnya, seperti dimuat Al Jazeera.

Sementara itu, jurubicara pemilik Mermaid Panorama Deck, Mihaly Toth mengatakan bahwa investigasi sedang berlangsung atas insiden itu.

Pada saat tabrakan, sebagian besar penumpang berlindung dari hujan lebat di dalam kapal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya