Berita

Menteri ESDM, Ignasius Jonan di Gedung KPK/RMOL

Hukum

Diperiksa Sejak Pagi, Ini Yang Dicecar KPK Terhadap Menteri Jonan

JUMAT, 31 MEI 2019 | 15:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Dirut PLN (Nonaktif), Sofyan Basir. Menteri Jonan diperiksa terkait dugaan suap kontrak kerja sama proyek PLTU Riau-1.

Jonan diperiksa penyidik KPK sejak pagi dan keluar dari gedung lembaga antirasuah sekitar pukul 14.45 WIB. Dia tampak berusaha menghindari sorotan kamera saat dicecar pertanyaan oleh awak media.

Saat ditanya, Jonan mengaku hanya ditanya penyidik KPK soal Tugas Pokok dan Fungsi (tupoksi) dirinya selaku Menteri ESDM.


"Tentang tupoksi. Jadi tupoksinya kan ada tupoksi Menteri di bidang pertambangan atau minerba, juga ada tupoksi di bidang kelistrikan," kata Jonan di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (31/5).

Menteri Kabinet Kerja Jokowi ini menjelaskan bahwa dirinya hanya ditanya soal tupoksi dalam kontrak kerja sama proyek PLTU Riau-1.

"Ditanya peranannya kementerian itu apa, di dalam pertambangan juga, di bidang kelistrikan itu juga persetujuannya sampai mana. Mana fungsi kementerian sebagai regulator, mana PLN dan sebagainya," beber Jonan.

Dalam perkara suap PLTU Riau-1, sejumlah nama ikut terseret, yakni Eni Saragih, Johannes Budisutrisno Kotjo, Mantan Mensos Idrus Marham, pengusaha Samin Tan.

Eni Saragih, Idrus Marham dan Johannes Budisutrisno Kotjo masing-masing telah mendapatkan vonis hukuman penjara. Sedangkan Samin Tan, KPK belum melakukan penahanan.

Teranyar, Sofyan Basir telah dilakukan penahanan oleh KPK. Sofyan diduga mengetahui terkait pengadaan proyek PLTU Riau-1, bersama Eni Saragih untuk memuluskan tender pembangkit listrik di Riau.

Proyek PLTU Riau-1 merupakan salah satu agenda program pembangkitan listrik yang dicanangkan pada era kepemimpinan presiden Jokowi.

Proyek itu rencananya akan dipegang oleh Blackgold Natural Recourses Limited, melalui anak perusahaannya PT Samantaka Batubara terkait kerjasama dengan PT Pembangkit Jawa-Bali dan China Huadian Engineering untuk proyek PLTU Riau-1.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya