RMOL. Selama satu bulan melaksanakan ibadah puasa, melawan hawa nafsu, menahan lapar dan dahaga hingga amarah, banyak orang yang menyikapi Idul Fitri sebagai hari kemenangan.
Di hari Idul Fitri manusia digambarkan kembali bersih dari dosa seakan terlahir kembali, karena telah melaksanakan puasa ramadan sebulan penuh.
Suasana silaturahmi, berkumpul bersama sanak keluarga dan makan bersama menjadi momen yang amat membahagiakan. Suasana inilah yang coba diaplikasikan oleh Sabyan Gambus ke dalam harmoni musikal yang paling gres, pasca melepas lagu berjudul “Ya Romadon†belum lama ini.
Ya ini adalah gambaran bagaimana suasana di hari yang fitri. Setelah sebulan berpuasa, kita bisa makan dari pagi dengan suasana kemenangan. Gema takbir, suara bedug, adalah moment yang penuh haru.
Suasana ini yang kita jadikan inspirasi di lagu Idul Fitri, ujar Ayus dan Nissa, dedengkot Sabyan Gambus, yang juga penulis lagu tersebut.
Menurut mereka tak ada kendala yang berarti untuk bisa menerjemahkan suasana lebaran dalam komposisi lagu ini. Penyebabnya karena kebersamaan mereka yang udah cukup lama, yang pada akhirnya membuat lagu Idul Fitri bisa cepat diselesaikan.
“Di saat kita dikarantina, berkumpul bersama disanalah pembuatan konsep itu terjadi. Mulai dari lirik, notasi hingga komposisinya langsung tercipta saat itu juga,†jelasnya.
Dengan output musikal yang berciri, yakni pop dengan nuansa arabian, Nisa sebagai vokalis jelas memberikan sentuhan yang berarti pada lagu Idul Fitri.
Alhasil lagu berdurasi empat menit ini terdengar sebagai alunan yang sempurna.
“Alangkah senangnya jika lagu ini menjadi soundtrack lebaran teman-teman di hari yang fitri ini. Didengar ketika berkumpul bersama keluarga. Didengar ketika sedang dalam perjalanan menuju rumah sanak keluarga untul besilaturahmi. Itulah yang kita harapkan dengan dirilisnya lagu ini,†tutupnya.
