Berita

Suasana di Stasiun Gambir/RMOL

Nusantara

Jamin Keselamatan Pemudik, PT KAI Perketat Pengamanan Di Stasiun Gambir

KAMIS, 30 MEI 2019 | 18:12 WIB | LAPORAN:

Kericuhan unjuk rasa 21-22 Mei, menjadi momok bagi masyarakat khususnya calon penumpang di Stasiun Gambir. Mereka berharap keamanan di stasiun ini lebih diperketat.

Hal itu disampaikan Muti Khadijah (26), seorang pekerja asal Bandung yang merantau di Jakarta sejak 2016. Ia yang akan berpulang kampung ke Pasteur Bandung ini masih merasakan khawatir bepergian pasca kericuhan 21-22 Mei.

"Kalau aku lebih concern-nya sama keamanannya sih. Apalagikan kaya kemarin ada massa 21-22 mei, karena aku sendiri kaya merasa was-was takut ada penumpang-penumpang yang mencurigakan gerak-geriknya. Kan kita enggak pernah tahu," ungkap Muti kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Stasiun Gambir, Kamis (30/5)

"Buruk-buruknya mereka bawa bom atau gimana, di sini kaya pemeriksaannya masih sangat longgar sih menurut aku, jadi aku berharap keamanannya lebih ditingkatkan," tuturnya.

Mengkonfirmasi hal tersebut, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan saat ini PT KAI sudah menambah tingkat kesiapsiagaan, khususnya pasca kerusuhan 21-22 Mei.

"Pengamanan di stasiun ini juga bekerja sama dengan TNI dan Polri kita tambah sekitar 246 personel, selama masa arus mudik 22 hari dari tanggal 26 Mei sampai dengan 16 Juni 2019," ungkapnya di lokasi yang sama.  

Bahkan, Ia juga telah meminta TNI-Polri untuk menghadirkan anjing pelacak atau K9, bersama dengan senjata laras panjang.

"Keamanan sudah kita tingkatkan, pertama juga perangkat-perangkat pengamanannya, bahkan saat ini pengamanannya dari pihak gabungan TNI dan Polri itu sudah menggunakan senjata laras panjang juga menghadirkan K9 seperti anjing pelacak seperti itu," tuturnya.

"Petugas yang melakukan pemeriksaan baik dibarang bawaan ini juga sudah kita lengkapi dengan berbagai perangkat salah satunya metal detector," tandasnya.
Diketahui, jumlah personel keamanan yang dikerahkan hingga 16 Juni mendatang, yaitu berjumlah 1075, ditambah personil bantuan dari TNI dan Polri yang menggunakan laras panjang dan perangkat alat lainnya sebanyak 246 personel.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya