Berita

Kereta api/Net

Nusantara

Penumpang Melonjak, Stasiun Gambir Siapkan 12 Kereta Tambahan

KAMIS, 30 MEI 2019 | 16:41 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penumpang kereta api (KA) di Stasiun Gambir mengalami lonjakan signifikan sejak H-10 lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan itu, pihak manajemen menyiapkan 12 KA tambahan.

"Untuk di tanggal 30 ini di stasiun Gambir kita berangkatkan 44 kereta api, yang 32 KA reguler dan 12 KA tambahan," ujar Kepala Stasiun Gambir, Rizki Afrida di kantornya, Kamis (30/5).

Terhitung hingga pukul 09.00 WIB tadi, sudah ada 20.546 kursi yang terjual. Penambahan armada KA sendiri akan terus dilakukan hingga H+10 Hari Raya Idul Fitri.

"Penambahan keretanya kita terus dari H-10 sampai H+10," imbuh Rizki.

Rizki menuturkan, dari seluruh perjalanan kereta terbilang merata untuk semua tujuan. Tidak ada tujuan favorit yang menjadi fokus utama para penumpang.

Oleh sebab itu, KA tambahan pun diberikan hampir menyeluruh ke semua tujuan, antara lain ke Bandung, Yogyakarta, Solo, dan Malang.

Pihak stasiun Gambir memprediksi puncak arus mudik akan berlangsung pada esok hari atau lusa. Penumpang KA diperkirakan akan semakin melonjak tinggi pada waktu tersebut.

"Untuk puncaknya sendiri kita nanti tanggal 31 (Mei) atau tanggal 1 (Juni) kemungkinan akan lebih tinggi dari hari ini. Tapi hari ini juga sudah termasuk tinggi," kata Rizki.

Khusus di hari ini, perjalanan KA masih memperlihatkan bangku kosong. Tercatat total kursi ada 21.254 namun, sampai dengan pukul 09.00 WIB tadi penumpang baru 20.654. Perjalanan yang masih menyisakan kursi kosong yakni rute Cirebon dan Malang.

"Jadi nanti kalau mau full-nya itu di tanggal 1, 2, 3, 4 (Juni)," tambah Rizki.

Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, Stasiun Gambir turut menambah sejumlah fasilitas. Antara lain posko kesehatan, area bermain, musala, serta ruang tunggu dengan tempat duduk yang nyaman dan instagramable.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

UPDATE

Investor Kripto Galang Dana untuk Dukung Kamala Harris di Pilpres AS

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 08:00

Wamen Suahasil: Kelompok Kelas Menengah Penting untuk Perekonomian Indonesia

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:45

Wall Street Menguat: Dow Jones Catat Rekor Baru

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:38

Sering Jadi Tempat Curhat Warga Jakarta Bikin Anies Menyesal Tak Bisa Maju Pilkada

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:17

Naik 7 Persen Produksi Batu Bara BUMI Capai 37,7 Juta Metrik Ton di Semester I - 2024

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:00

Diharapkan PDIP Jadi Timses Pramono-Rano, Anies: Kita Lihat

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 06:46

Beredar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Jawaban Gerindra

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 06:24

Gara-gara Udeng, Rm Fadjar jadi Tak Sempat Makan

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 05:58

Koalisi Partai Non-Parlemen Cabut Dukungan bagi Novriwan-Nadirsyah

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 05:42

Diusung Koalisi Besar, Paslon Afif-Husein Optimistis Raih 81 Persen

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 05:22

Selengkapnya