Berita

Eva Chairunisa/RMOL

Nusantara

Minim Risiko, Pengguna Kereta Api Terus Meningkat

KAMIS, 30 MEI 2019 | 15:47 WIB | LAPORAN:

Tren penggunaan moda transportasi kereta api mengalami peningkatan seiring dengan momen arus mudik lebaran 1440 Hijriah.

Hal itu disampaikan Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Stasiun Gambir, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (30/5).

Eva mengatakan, peningkatan jumlah penumpang kereta api terus naik lantaran kereta api merupakan salah satu moda transportasi minim risiko.

"Kalau ini memang trennya selalu naik, untuk kereta api setiap tahunnya, kalau untuk penyebabnya mungkin kebutuhan pengguna artinya ini positif ya, banyak orang yang melakukan mudik yang tidak menggunakan angkutan yang mungkin cukup berisiko seperti motor dan lain lain," ungkapnya

Lanjut Eva, peningkatannya terlihat pada jumlah penumpang pada arus mudik 2019 diprediksi akan mencapai 997.730 orang, dibandingkan tahun lalu yakni 2018 sebanyak 915.540 orang.

"Ya jadi kalau untuk mudik tentunya dibandingkan tahun lalu dari sisi volume penumpang ada peningkatan, kalau tahun lalu hanya sekitar 915 ribu selama masa arus mudik, untuk tahun ini kita prediksi sampai dengan 997 ribu atau naik 109 persen," tuturnya.

Sementara kenaikan dari hari ke hari, sejak Minggu per tanggal (26/5) volume penumpang sebanyak 13.680 orang, kemudian pada Senin (27/5) sejumlah 14.007 penumpang, Selasa (28/5) sejumlah 18.278 penumpang, Rabu (29/5) berjumlah 20.824 penumpang, dan Kamis (30/5) sebanyak 20.375 orang.

Diketahui dalam angkutan lebaran ini PT KAI  menyediakan kereta api reguler sebanyak 31 rangkaian, kereta api tambahan 12 rangkaian, dan kereta api tambahan ekstra sebanyak 2 rangkaian, dengan ketersediaan tiket sebanyak 426.382.

"Kita persiapkan tentunya yang paling utama itu untuk dapat mengakomodir kebutuhan pengguna yaitu kereta tambahan, secara total untuk PT KAI sendiri memberangkatkan sampai dengan 25 KA tambahan, 20 KA tambahan pertama, dan 4 KA tambahan ekstra," tuturnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya