Berita

Foto: RMOL

Nusantara

80 Ribu Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta Via Arteri Kalimalang

KAMIS, 30 MEI 2019 | 03:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan ribu unit kendaraan telah meninggalkan Ibukota Jakarta melalui jalur arteri Kalimalang, Kota Bekasi pada Rabu (29/5).

Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Mudik dari Polres Metro Bekasi Kota di simpang BCP menyebutkan, ada 80 ribu kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat telah melintas di Jalan KH Noer Alie pinggir Kalimalan.

Rinciannya 61.600 kendaraan roda dua dan sebanyak 18.900 roda empat.

Menurut Kepala Pospam Simpang BCP, Satuan Lalulintas Polres Metro Bekasi Kota, Ipda Sri Moeljati, jumlah kendaraan mudik yang melintas di jalur arteri Kalimalang meningkatkan sejak pukul 20:00 WIB hingga pukul 00:00 WIB.

Mulai pukul 00:00 hingga pukul 08:00 WIB, sebanyak 8.500 kendaraan roda dua dan sebanyak 3.100 kendaraan roda empat.
Sedangkan pukul 08:00 hingga pukul 20:00 WIB sebanyak 11.100 kendaraan roda dua dan 4.200 kendaraan roda empat.

"Perhitungan mulai Rabu pukul 00:00 WIB, dimana jam 12 malam sampai jam 8 pagi kendaraan yang mudik belum terlalu banyak. Nah pas jam 8 pagi sampai jam 8 malam sudah terlihat meningkatkan mas," ucap Ipda Sri Moeljati kepada Kantor Berita Politik RMOL saat ditemui di Pospam Simpang BCP, Kota Bekasi, Kamis (30/5).

Dari total itu, sebanyak 42 ribu kendaraan roda dua dan sebanyak 11.600 kendaraan roda empat telah melintasi jalur arteri Kalimalang sejak pukul 20:00 WIB hingga pukul 00:00 WIB tadi.

"Nah pas abis Isya itu sudah semakin banyak kendaraan yang mudik melintas mas," tambah Ipda Sri.

Pantauan hingga dinihari di lokasi, jumlah kendaraan yang ingin mudik ke kampung halamannya semakin ramai melintasi jalur arteri Kalimalang. Hal ini terlihat dari banyak barang yang dibawa pemudik menggunakan sepeda motor maupun mobil.

Sejauh ini arus lalu lintas kendaraan juga terlihat ramai lancar. Pihak petugas lebih mengutamakan jalur yang mengarah ke Kabupaten Bekasi. Jalur ini biasanyaa digunakan para pemudik menuju daerah Jawa Barat maupun Jawa Tengah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya