Berita

Perdana Menteri Papua Nugini, Peter O'Neill/Reuters

Dunia

Perdana Menteri Papua Nugini Akhirnya Mengundurkan Diri

MINGGU, 26 MEI 2019 | 19:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perdana Menteri Papua Nugini, Peter O'Neill, yang telah berkuasa selama tujuh tahun akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan itu diambil Peter O'Neill menyusul pembelotan politik yang terjadi selama berminggu-minggu.

"Hari ini saya mengumumkan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Papua Nugini," kata O'Neill seperti dilansir Reuters, Minggu (26/5).

Sejalan dengan pengumuman tersebut, ia kemudian menyerahkan jabatannya kepada mantan perdana menteri era 1980-1982 dan 1994-1997, Julius Chan.

O'Neill mengaku jika selama ini telah melihat adanya upaya kelompok partai penguasa untuk menjatuhkannya. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan lawan untuk menjatuhkannya adalah ketidakstabilan politik yang saat ini terjadi di negara Pasifik Selatan.

Berbagai keluhan, termasuk kritikan yang dilontarkan para kritikus terkait kesepakatan gas dengan perusahaan Total yang dinilai tak berdampak signifikan bagi rakyat, pun menjadi hal yang tak terelakkan dan ikut mewarnai keinginan menggulingkan O'Neill.

Bahkan keluhan-keluhan tersebut menimbulkan mosi tidak percaya masyarakat kepada pemerintahan O'Neill.

O'Neill sempat melawan dan menolak untuk mundur. Namun lawan-lawannya berujar bahwa mereka telah cukup mengumpulkan dukungan di parlemen untuk menggulingkannya.

Di sisi lain, ia berujar pergantian kepemimpinan tersebut dipercayai bisa melanjutkan agenda reformasi yang sebelumnya sudah disampaikan.

Seperti diketahui, keretakan koalisi penguasa sudah berlangsung berminggu-minggu. Setidaknya sembilan anggota telah membelot. Lawan O'Neill pun harus mengumpulkan dukungan sedikitnya 62 anggota parlemen dari 111 kursi PNG untuk memilihnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya