Berita

Anies Baswedan/Net

Nusantara

Tindakan Anies Kepada Korban Kerusuhan Menuai Simpati

JUMAT, 24 MEI 2019 | 12:33 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Respons tanggap yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada korban kerusuhan dipuji sejumlah kalangan, termasuk akademisi.

Pemerhati sosial M. Chozin Amrulloh menilai tindakan Gubernur Anies ikut takziyah dan mengangkat keranda korban meninggal kerusuhan Jakarta sebagai bentuk tindakan terpuji.

Dalam pandangan Chozin, faktor-faktor kunci penentu apakah sebuah kerusuhan dapat berkembang meluas ataukah tidak.

Menurut NJ Smelser, kata Chozin, tahap keelima yang menentukan adalah soal kontrol sosial, yaitu apakah aparatur negara dan para petugas mampu mengendalikan situasi dan meredam kemarahan serta kekacauan yang terjadi.

"Langkah Anies sudah tepat, bukan sekedar ikut-ikutan angkat keranda dan takziyah, tapi inilah bentuk kontrol sosial untuk mengendalikan dan meredam kemarahan warga," ujar Chozin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/5).

Diketahui, kritikan atau tepatnya ejekan kalau Anies cuma bisa ngusung keranda, meluas di jejaring media sosial.

Gubernur Anies Baswedan memang takziah ke korban aksi 22 Mei dan ikut mengangkat keranda jenazah yang bersangkutan.

"Kehadiran negara atau Gubernur mengeliminasi skenario martir yang dapat menciptakan eskalasi. Tanpa kehadirannya sangat mungkin situasinya dapat tereskalasi dengan luas," tambah Chozin menjelaskan.

Seorang korban, anak muda, warga kampung padat di Tambora meninggal karena kejadian 22 Mei. Sebanyak 8 orang meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di Jakarta kemarin.

Untung ada Gubernur Anies. Ia hadir berseragam mewakili negara dan mewakili aparatur berseragam lainnya. Ia mendinginkan amarah dan mengembalikan akal warga untuk tenang kembali.

"Ini bukan soal mengangkat keranda, tapi ini soal menyejukkan kota," tandas Chozin.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya