Berita

Febri Diansyah/RMOL

Hukum

Pekan Depan, KPK Akan Buka Fakta Duit Sitaan Dari Laci Menag

KAMIS, 23 MEI 2019 | 22:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama akan disidangkan pada Rabu (29/5) pekan depan.

Dalam persidangan itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan blak-blakan membuka semua bukti. Termasuk, temuan duit Rp 180 juta dan 30 ribu dolar AS yang disita tim KPK dari laci meja kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

"Yang pasti masih terkait dengan perkara ini sebagian dari fakta-fakta akan kami buka juga di persidangan. Meskipun saksi (Menag Lukman) mengakui bahwa uang tersebut merupakan miliknya. Dan uang itu berasal dari sejumlah penerimaan seperti honorarium dan lain-lain," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).

Meski begitu, lanjut Febri, KPK tidak terpaku pada keterangan tunggal.

"Karena KPK juga melakukan pencarian dan penelusuran informasi dan bukti-bukti yang lain terkait dengan dari mana sumber dan asal usul uang yang kami temukan di laci meja kerja Menteri Agama dan bukti apa yang sudah kami miliki," jelasnya.

Sejauh ini sudah tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Yakni anggota DPR dari Fraksi PPP, Romahurmuziy alias Romi, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin.

KPK juga telah memeriksa sebanyak 70 orang saksi.

Sebelumnya dalam operasi tangkap tangan, KPK menyita uang sebesar Rp 156 juta dari tangan Romi yang diterima dari Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin. Menyusul disita duit pecahan rupiah dan dolar AS dari laci meja kantor Menag.

Rabu pekan depan, jadwal sidang untuk dua orang tersangka yakni Haris Hasanuddin dan Muafaq Wirahadi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya