Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Ini Penjelasan Polri Soal Temuan Ratusan Peluru Tajam Dekat Mobil Brimob

KAMIS, 23 MEI 2019 | 21:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Saat kericuhan pecah di Jalan Brigjen Katamso, Jakarta Barat, warga sekitar menemukan ratusan peluru tajam berserakan dari sebuah peti di dekat mobil operasional milik kesatuan Brimob.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo memastikan bahwa mobil tersebut milik Danki Brimob atau Komandan Kompi.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, Danki Brimob memang diperbolehkan membawa peluru tajam. Namun untuk penggunaannya harus langsung melaporkannya kepada Kapolda.


“Sesuai dengan SOP bahwa ton (pleton) antianarkis itu tidak boleh membawa peluru tajam (tanpa kontrol). Peluru tajam itu dibawah langsung kontrol dan kendali komandan kompi Brimob," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/5).

"Komandan kompi Brimob nanti membagikannya harus seizin kepada komandan batalyon, baru bisa diserahkan kepada pleton antianarkis. Pleton antianarkis ini pun sangat selektif yang boleh menggunakan peluru tajam,” imbuhnya.

Penggunaan peluru tajam dalam penanganan massa yang anarkis, sambung Dedi, juga ada tahapan dan telah ada SOP-nya, yakni lebih dulu peluru hampa, karet, dan peluru tajam.

“Itu ada SOP dan peraturan Kapolri-nya,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya