Berita

Kapolri Jenderal Tito Karnavian/Net

Hukum

Jenderal Tito Bentuk Tim Investigasi Korban Meninggal Di Aksi 22 Mei

KAMIS, 23 MEI 2019 | 20:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Usai kerusuhan aksi 22 Mei, jajaran Polri langsung bereaksi dengan membentuk tim investigasi guna mencari penyebab meninggalnya peserta aksi yang saat ini berjumlah tujuh orang.

Tim tersebut bahkan diakui telah dibantuk berdasarkan instruksi Kapolri, Jenderal Tito Karnavian.

"Pak Kapolri sudah bentuk tim investigasi yang dipimpin Irwasum (Inspektur Pengawasan Umum) Polri untuk mengetahui apa penyebabnya dan semua aspeknya," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal M Iqbal di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (23/5).


Iqbal menegaskan, para peserta yang dinyatakan meninggal dunia dipastikan bukan berasal dari peserta yang tengah menjalankan ibadah maupun yang sedang berjualan, melainkan para perusuh.

"Yang meninggal dunia adalah massa perusuh, maka Bapak Kapolri membentuk tim untuk mengusut peserta yang diduga dari massa perusuh," imbuhnya.

Soal adanya dugaan penembakan yang dilakukan aparat kepolisian, ia menegaskan jika jajarannya sama sekali tak dibekali senjata tajam saat mengamankan aksi.

Selain itu, penemuan peluru tajam yang ada di mobil Brimob juga disebutnya tak dibagikan pada personel yang bertugas di lapangan.

"Di dalamnya memang ada peluru tajam, tapi itu tidak dibagikan ke personel keamanan," ucapnya.

"Prinsipnya polri dalam unjuk rasa adalah proporsional. Peluru tajam itu hanya dimiliki oleh tim antianarkis. Tapi mereka tidak keluar sama sekali, itu atas perintah Kapolri kepada Dankor (Komandan Korps) Brimob," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya