Berita

Istimewa

Bisnis

PLN Berbagi Rezeki Dengan 3.000 Asnaf di Sulawesi Utara

RABU, 22 MEI 2019 | 17:41 WIB | LAPORAN:

PLN Regional Sulawesi melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) pada hari ke-15 Ramadan 1440 Hijriah menyalurkan dana zakat kepada 8 asnaf (golongan) yang wajib penerima manfaat zakat.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN, Syamsul Huda mengatakan total zakat yang dikeluarkan oleh PLN adalah senilai Rp750 juta. 3000 penerima manfaat tersebut tersebar di 3 provinsi Sulawesi Bagian Utara, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Ia menjelaskan bila PLN segara simbolis telah menyerahkan bantuan sefara simbolis kepada 150 perwakilan penerima manfaat pada Senin (20/5) kemarin.

“Kumpulan zakat pegawai PLN inilah yang selanjutnya disalurkan untuk membantu meringankan beban para anak yatim dan dhuafa, serta mereka yang masuk dalam 8 asnaf penerima manfaat,” ujarnya, Selasa (21/5).

Syamsul juga mengajak seluruh pegawai PLN Regional Manado untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan energi optimisme dalam melayani kelistrikan di Sulawesi, termasuk dalam menghadirkan layanan listrik 24 jam di beberapa daerah yang tergolong remote area yaitu daerah terisolir secara sistem listriknya atau yang jauh dari jaringan eksisting PLN (isolated).

"Tahun 2018, di seluruh Sulawesi kita berhasil mewujudkan rasio desa berlistrik 100%. Masih ada tugas berat lainnya menanti di tahun 2019. Sejumlah daerah selama ini baru terlayani listrik PLN dengan jam.operasi harian selama 6 atau 12 jam. Kita masih harus tetap bekerja lebih ekstra lagi, dan harus selalu optimis, bahwa upaya kita menghadirkan layanan listrik selama 24 jam akan tuntas di akhir 2019 nanti" ajak Syamsul.

Sementara itu, Lukman (10 tahun), salah satu anak yatim penerima bantuan beasiswa pendidikan dari YBM PLN, tampak wajahnya begitu ceria dan bahagia tak kuasa menahan haru menyampaikan rasa haru dan syukur karena mendapat bantuan dari PLN.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada PLN atas rizqi yang saya terima hari ini. Semoga Allah SWT melindungi bapak-bapak PLN selama bekerja", ujar Lukman.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya