Berita

Mayjend Sisriadi/Net

Pertahanan

Kunjungan Kapal Perang Asing Bagian Dari Misi Diplomatik

SENIN, 20 MEI 2019 | 12:28 WIB | LAPORAN:

Misi diplomatik angkatan laut (naval diplomacy) antar negara sudah menjadi agenda Angkatan Laut (AL) di seluruh dunia. Indonesia turut melaksanakan misi diplomasi tersebut ke seluruh negara.

Begitu kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Mayjend Sisriadi menanggapi sejumlah kapal perang asing yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.

Salah satu misi diplomasi Indonesia adalah muhibah Kapal Repubik Indonesia (KRI) Bima Suci-945 (tall ship).

"Selain untuk melatih para taruna/taruni AAL, muhibah KRI Bima Suci-945 juga membawa misi diplomatik. Pelayaran diplomatik seperti itu sudah terjadwal dan disetujui antar negara terkait," tuturnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/5).

Selain mengunjungi beberapa sahabat, setiap tahun TNI AL juga menerima kunjungan kapal-kapal AL dari negara sahabat.

“Semua itu sesuai kesepakatan bersama yang dibuat berdasarkan kerjasama pertahanan yang diratifikasi dengan UU,” tandasnya.
 
Sepanjang Mei 2019, kapal laut asing telah mengunjungi Indonesia. Di antaranya kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Blue Ridge yang bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, 1 hingga 5 Mei.

Kedatangan kapal perang tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS)

Selanjutnya, kapal perang Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) merapat ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Rabu (8/5). Kunjungan ini merupakan upaya untuk mempererat kemitraan dengan Angkatan Laut RI.

Terakhir pada Sabtu (18/5), dua kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Canberra dan HMAS Newcastle juga berkunjung ke Jakarta, tepatnya di JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dua kapal itu tiba merupakan bagian dari misi Indo-Pacific Endeavour 2019 untuk memperdalam kerja sama Australia dengan pasukan keamanan kawasan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya