Berita

Pelaku pencucian uang lewat games, Mobile Legends

Hukum

Polisi Tangkap Pelaku Pencucian Uang Lewat Game Mobile Legends

SABTU, 18 MEI 2019 | 16:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Subdit 3 Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku tindak kejahatan pencucian uang melalui permainan game online, Mobile Legends. Aksi pencucian uang ini telah merugikan sebuah bank hingga Rp 1,85 miliar.

Wadir Krimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pelaku merupakan seorang gamer. Dalam kasus ini, pihak bank menemukan adanya sejumlah transaksi yang dinilai janggal.

"Jadi dari pihak bank selaku korban, tersangka melakukan beberapa kali transaksi pembayaran di e-commerce Unipin daei rekening bank lain dengan menggunakan virtual account BNI. Tapi pada saat pembayaran, saldo uang korban di rekening tidak berkurang,” kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/5).


Dalam kasus ini, tersangka yang berinisial YS merasa uang dalam rekening tidak berkurang. Akhirnya pelaku yang hanya lulusan SMA ini kembali melakukan pembelian beberapa digit fasilitas dalam game Mobile Legends.

"Dia beli tidak mengurangi uangnya atau debitnya. Jadi dia mendapat transferan sementara uangnya tidak berkurang," ungkapnya.

Karena salah satu bank tersebut merasa dirugikan, akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.

"Jadi dengan sikap pelaku itu merugikan salah satu bank mencapai Rp 1,85 miliar dengan membayarnya ke pihak game," tandasnya.

Kini pelaku telah diperiksa secara intensif guna mengembangkan kasus tersebut.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yaitu satu kartu ATM BCA, satu buah buku tabungan, dan satu HP. Pelaku dikenakan pasal 362 KUHP tentang transfer dana dan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dengan ancaman penjara 5 tahun.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya