Berita

Adrianus Meliala/Net

Politik

Ombudsman Endus Ada Maladministrasi Perekrutan Petugas KPPS

SABTU, 18 MEI 2019 | 16:08 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Negara bertanggung jawab penuh atas meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pemilu Serentak 2019.

Apalagi, Komisioner Ombudsman RI, Adrianus Meliala menilai ada maladministrasi yang dilakukan pemerintah dalam melakukan rekruitmen kepada petugas KPPS. Sebab, sejumlah persyaratan untuk menjadi petugas diketahui sebatas formalitas belaka.

”Sebetulnya negara melakukan maladministrasi, yakni merekrut orang untuk bekerja membantu negara, tetapi si orang ini tidak di-disclose sebetulnya bahwa mengingat bebannya yang berat," kata Adrianus.

Adrianus mengatakan, beban menumpuk dan beresiko bagi petugas KPPS ini terpaksa harus diterima. Sebab, antara hak dan kewajiban seorang petugas KPPS pada Pemilu 2019 ini tidak cukup jelas.

"Tentu kami dari Ombudsman berasumsi bahwa terdapat situasi yang tidak seimbang. Di mana praktisi KPPS ini ketika berkerja bertugas itu tidak cukup jelas mengenai hak dan kewajiban serta resiko-resiko kewajibannya," ungkap Adrianus.

Lebih lanjut, Ombudsman meminta negara harus bertanggung jawab atas peristiwa tragis yang merenggut ratusan nyawa petugas KPPS pada Pemilu 2019 ini.

"Negara harus bertanggung jawab dalam situasi ini," tegas Adrianus.

Sementara itu, peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai gugurnya ratusan petugas KPPS disebabkan oleh pola rekruitmen dan tes kesehatan yang hanya formalitas belaka.

"Kondisi kesehatan penyelenggara pemilu sangat penting. Tapi tes kesehatan selama ini hanya dijadikan syarat administratif belaka," demikian Lucius menambahkan.

Tercatat sebanyak 554 petugas yang terdiri dari petugas KPU, Bawaslu serta anggota personel Polri meninggal dunia pada Pemilu 2019 ini.  

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya