Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Kedubes AS Keluarkan Peringatan, Arief Poyuono: Washington Tak Akan Amini Hasil Pilpres 2019

SABTU, 18 MEI 2019 | 03:11 WIB | LAPORAN:

Kedutaan Besar Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan kewaspadaan kepada warganegara Paman Sam yang berada di Indonesia menjelang hari penetapan pemenang Pilpres 2019 oleh KPU pada 22 Mei mendatang.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyebutkan, peringatan kewaspadaan tersebut merupakan sinyal dari negara adikuasa itu agar hasil Pilpres Indonesia yang dinilainya penuh kecurangan tidak diteruskan.

"Ini bentuk warning dari Washington, jangan paksakan hasil Pilpres 2019 dengan penuh rekayasa dan ketidakberesan mulai dari proses kampanye hingga pencoblosan dan perhitungan," katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/5).


"Dengan kata lain Washington tidak akan mengamini hasil Pemilu 2019," imbuhnya.

Kedubes Amerika Serikat sebelumnya menyebutkan, peringatan kewaspadaan muncul setelah banyaknya penangkapan terduga teroris oleh Polri. Tak hanya itu, Kedubes juga mewanti-wanti warganegaranya untuk menghindari titik demonstrasi pada saat penetapan KPU.

Arief menambahkan, peringatan kewaspadaan itu juga bisa diartikan bahwa Pemerintah AS tidak percaya dengan kondisi keamanan dan ketertiban Indonesia di bawah pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pasalnya, suatu negara, termasuk Amerika Serikat, akan terus melakukan perbaruan informasi di suatu negara, sebagai langkah untuk keamanan warganegaranya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya