Berita

AHY melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi/Net

Politik

Gerah, Andre Rosiade Sentil Manuver Politik AHY

JUMAT, 17 MEI 2019 | 23:06 WIB | LAPORAN:

Manuver politik yang dilakukan oleh Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampaknya membuat gerah politisi muda Partai Gerindra, Andre Rosiade.

Kesal dengan manuver putra Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono ini, ia bahkan menyebut AHY dengan sebutan 'bangsawan politik' muda lantaran melakukan pertemuan dengan calon presiden dari koalisi lawan, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.

"Seorang bangsawan politik yang saya anggap mengambil kebijakan zig-zag dan bermanuver di saat proses pemilu ini belum selesai. Kemarin ketemu Pak Jokowi kami hormati meski tidak konfirmasi," ujar Andre dalam diskusi bertajuk 'Suarakan kebenaran, lawan kecurangan' di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/5).


Ia juga menyoroti sikap AHY yang melakukan pertemuan dengan delapan kepala daerah muda di Bogor, Jawa Barat kemarin. Padahal sesungguhnya, para kepala daerah itu merupakan pendukung dari pasangan 01, Jokowi-Maruf.

"Nah sang bangsawan ini punya waktu untuk kongkow, tapi tidak punya waktu datang ke BPN untuk berdiskusi dengan teman-teman BPN," sesalnya.

Bahkan ia juga tak habis pikir dengan sikap AHY yang mengkritisi bahkan menggurui BPN untuk bersikap konstitusional. Hal itu dinilai mengherankan lantaran selama ini putra sulung Ketum Demokrat itu jarang mengikuti rapat BPN.

"Saya sampaikan, langkah-langkah BPN ini adalah langkah konstitusional. Coba cek berapa kali kami lapor ke Bawaslu. Bahkan hari ini kami (kembali) lapor ke Bawaslu. Sebutkan langkah mana yang tidak konstitusional?" ketusnya.

"Maka saya bilang datanglah rapat bersama kami, jadi kalau Anda (AHY) tidak ikut rapat dan Anda sibuk kongkow dengan kepala daerah, makanya anda komentar BPN seakan enggak konstitusional," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya