Berita

Foto: Setkab

Nusantara

Kunjungi Lombok, Jokowi: Progres Pembangunan Sirkuit MotoGP 2021 Sudah Bagus

JUMAT, 17 MEI 2019 | 20:42 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Hari Jumat ini (17/5) diisi Presiden Joko Widodo dengan melakukan kunjungan kerja ke dua provinsi di kawasan tengah Indonesia, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali.  

Presiden Jokowi dan rombongan berangkat pada pukul 08.00 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dan tiba di Lombok pukul  10.44 WITA.

Dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Presiden dan rombongan langsung menuju Ikon Pantai Kuta, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, dan disambut di sepanjang jalan oleh para pelajar dan warga yang sudah menantinya sejak pagi.

Seperti dikutip dari website Sekretariat Kabinet RI, disebutkan bahwa dalam perjalanan menuju pantai Mandalika itu, Presiden menyusuri ruang terbuka hijau kota Mandalika, serta melihat penataan pedestrian Kuta Mandalika, Presiden juga menyempatkan diri untuk menyusuri kawasan UMKM “Bazzar Mandalika”.

Sesampainya di Ikon pantai Kuta, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Presiden meninjau fasilitas Pantai Kuta Mandalika.

Sebelum melanjutkan kunjungan kerja selanjutnya di Provinsi Bali, Presiden bersama rombongan menunaikan salat Jumat di Masjid Nur Syahada, Dusun Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

MotoGP 2021

Dalam kunjungan ke NTB itu, Presiden Jokowi juga mengunjungi kawasan di Mandalika yang menjadi lokasi MotoGP 2021 dengan konsep Street Race Sirkuit. Menurut Jokowi, sejauh ini progres pembangunan sudah bagus.

Sesuai laporan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menurut Presiden, untuk hotelnya sudah ada tujuh yang sewa (dan) tiga yang bangun.

“Ini kan sebuah perkembangan yang sangat bagus. Dan fasilitas di sini juga sudah mulai dibangun tadi. Coba dilihat toiletnya, toilet umumnya dilihat nanti seperti apa,” kata Presiden Jokowi.

Ditambahkan Presiden, sejak awal pembangunan KEK Mandalika khususnya yang terkait dengan lokasi penyelenggaraan MotoGP 2021 dilakukan dengan menggunakan standar yang tinggi,  sehingga jangan sampai kawasan yang sudah sangat indah dan bagus pemberian Allah ini menjadi tidak baik karena salah manajemen dari awal.

“Ini yang harus dihindari,” ujarnya.

Presiden Jokowi berharap fasilitas yang berkaitan dengan  MotoGP 2021 itu juga segera dikerjakan. Saat ini, lanjut Presiden, airport sudah, jalan sudah, penetapan lokasi sudah, penloknya sudah. Sehingga diharapkan, tambah Presiden, konstruksi paling lambat itu di Januari 2020. Dengan demikian, sambung Presiden, 2020 semua fasilitas yang diinginkan oleh MotoGP itu betul-betul sudah siap.

“Sehingga mereka yakin dan kita harapkan kita di 2021 betul-betul bisa melihat bersama-sama MotoGP diselenggarakan di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia,” tegas Presiden.

Mengenai pembuatan akses by pass dari dan ke bandara, Presiden Jokowi menjelaskan, bandara semua dari pemerintah, jalan juga semua dari pemerintah. Untuk itu, Presiden ingin ini segera diselesaikan.

“Ini bukan hanya untuk MotoGP saja tapi memang akses yang paling bagus untuk masuk ke Mandalika. Sehingga perkembangan Mandalika itu betul-betul kita harapkan segera bisa menjadi Bali baru,” terang Presiden.

Mengenai jalan bypass itu sendiri, menurut Presiden, memang by pass tapi gede banget dan melebihi tol. “Melebihi tol, gede, lima puluh meter. Gede, gede banget. Nanti dilihat. Tadi gambarnya sudah ditunjukkan ke saya. Ini proses penetapan lokasi sudah, nanti baru segera dikerjakan,” ujarnya.

Dalam kunjungan ke NTB ini, Presiden Jokowi didampingi antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Dari NTB Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Bali. Rombongan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, sekitar pukul 14.40 WITA.

Presiden beserta rombongan kemudian menuju lokasi Peninjauan Program Dana Desa di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya