Berita

Diskusi yang diselenggarakan BPN/RMOL

Politik

KPU Diputus Bersalah, BPN: Segera Diskualifikasi Jokowi-Maruf

JUMAT, 17 MEI 2019 | 20:14 WIB | LAPORAN:

Putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI merupakan salah satu bukti jika kecurangan Pemilu Presiden 2019 berlangsung terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). BPN Prabowo-Sandi pun mendesak KPU RI untuk segera mendiskualifikasi pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin.

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Agnes Marcellina menegaskan, putusan Bawaslu yang menyebut KPU bersalah menjadi bukti tudingan penyebaran hoax kecurangan pemilu yang dilancarkan kubu lawan kepada BPN terbantahkan.

"Nah tinggal sebenarnya langkah selanjutnya, kami betul-betul sangat berharap kepada Bawaslu dan KPU bahwa memang jika sudah ada temuan pelanggaran-pelanggaran tersebut, langkah terakhir seharusnya adalah mendiskualifikasi paslon 01," tegasnya dalam diskusi bertajuk 'Suarakan Kebenaran, Lawan Kecurangan' di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/5).

Diskualifikasi terhadap Jokowi-Maruf ditegaskannya harus segera dilakukan. Sebab BPN dan masyarakat sebenarnya telah menemukan indikasi kecurangan yang TSM.

"Karena bukan hanya masalah Situng saja, tetapi dari sebelum prapemilu sampai dengan pasca. Bagaimana logistik untuk kepentingan pemilu saja banyak yang terlambat. Kemudian juga kotak-kotak suara yang tidak terkunci atau tidak dalam kondisi yang baik. Sampai kemudian juga masalah kesehatan dan kesejahteraan daripada anggota KPPS," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya