Berita

Publika

Catatan Perjuangan Politik

JUMAT, 17 MEI 2019 | 09:41 WIB

LIMA belas tahun lalu, guru saya pernah bertanya di kelas, siapa idola kamu. Dengan bangga saya jawab BJ. Habibie. Waktu berjalan, sampai suatu ketika 19 Desember 2017 saya diundang ke rumah beliau.

Pak Habibie pun pada saat itu mengatakan kepada kami yang hadir bahwa “I survive in politics, but I’m not a politician. I am a technocrat.”

Sebagaimana Ibunda Ainun pernah menyampaikan bahwa service terbesar beliau untuk Indonesia adalah memastikan Pak Habibie menjadi teknokrat, menjadi orang yang berguna.

Kebanyakan politisi berambisi mengejar kekuasaan dan begitu berat sekali melepaskan kekuasaan. Namun, kekuasaan menghampiri Eyang Habibie dengan mudahnya dan beliau lepaskan dengan mudahnya, tanpa beban dan dengan penuh keikhlasan.

Beliau benar-benar menunjukkan sebuah prinsip yang dinasehatkan Profesor saya 7 tahun lalu, “If you got a scientific position, it’s easy for you to get a political position.”

Itu semua menjadikan saya mengagumi karakter, sosok, dan yang paling penting saya mengikuti serta meyakini gagasan-gagasan kebangsaan beliau yang visioner. Eyang Habibie menyebut kami yang hadir sebagai Intellectual Grandchild.

Bagi saya, “We are not only his intellectual grandchildren, but also his ideological grandchildren to ensure that Indonesian people achieve their social justice.”

Eyang Habibie adalah inspirator politik saya.

30 September 2018, saya mendapatkan mandat sebagai Juru Bicara Prabowo Sandi. Banyak orang bertanya kenapa?

Bagi saya, ini tentang rasa ketidakadilan dan ini perjuangan atas nama keadilan. Delapan bulan berlalu, terlalu banyak hikmah, kisah, dan pembelajaran yang memantapkan pemikiran saya, mengokohkan visi saya, dan menguatkan jiwa saya selama perjuangan politik ini.

Disana ada ketidakadilan, luka, dan derita Bangsa. Tapi disana ada optimisme masa depan, harapan perubahan, dan dedikasi penuh ketulusan.

Disana ada penyimpangan ekonomi, politik, hukum. Tapi disana juga ada ada ide, gagasan, dan narasi kebangsaan yang cemerlang.

Banyak kejadian yang tak boleh saya ceritakan, tapi bisa saya tuliskan dengan begitu lembut, tersirat, dan bermakna.

Sejak awal saya bergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi, saya tancapkan dalam hati saya, bahwa tugas saya bukan sekedar memenangkan pilpres, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk berpolitik dengan santun, bijak, dan berkarakter.

Kepada pemuda-pemudi Indonesia, saya hadiahkan buku ini sebagai bagian perjalanan politik. Melalui “Catatan Perjuangan Politik” ini saya memanggil darah-darah muda Indonesia yang mewarisi api sumpah pemuda untuk membersamai dan melanjutkan perjuangan politik ini.

Wahai pemuda-pemudi Indonesia, berpolitiklah seperti seorang pejuang!

dr. Gamal Albinsaid
Tulisan ini adalah review dari buku “Catatan Perjuangan Politik”, dimuat atas izin sang penulis.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya