Berita

Komisi Yudisial/RMOL

Hukum

KY Dorong Pemerintah Dan DPR Sahkan RUU Jabatan Hakim

RABU, 15 MEI 2019 | 06:43 WIB | LAPORAN:

. Maraknya Hakim yang bermasalah hingga ditangkap KPK membuat Komisi Yudisial (KY) mengambil langkah pasti.

Salah satunya, mendorong DPR dan Pemerintah agar segera mengesahkan RUU jabatan hakim. Melalui RUU tersebut integritas dan profesional seorang hakim akan semakin terjaga dan terhindar permainan suap-menyuap

"Mendorong profesionalisme hakim itu kan bagaimana mendorong akuntabilitas hakim. Itu menjadi sangat penting bagi para hakim karena itu akan mendorong betul independensi hakim yang tidak terpengaruh oleh apapun juga. Karena kalau independensinya terganggu maka akuntabilitasnya terganggu," kata Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus usai diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (14/5)


Lanjut Jaja, dirinya menjelaskan untuk mendorong independensi dan akuntabilitas hakim harus mencakup banyak aspek seperti manajemen, kesejahteraan hingga pencegahan.

"Kalau akuntabilitas hakim ada masalah pasti independensi ada masalah. Variabel yang satu terkait dengan yang lain," tambahnya.

Bicara mengenai RUU, Aidul mengungkapkan pembahasan RUU Jabatan Hakim sendiri sebenarnya sudah sangat lama. Tapi akhir-akhir ini guna mewujudnyatakan, KY terus melakukan komunikasi dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum dan Ham dan DPR dalam hal ini Komisi III yang menangani bidang hukum.

"Kita optimis. Kita kan terus berjuang agar segera disahkan," tandasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya