Berita

Publika

Ah, Dikau Tuan Menteri

SELASA, 14 MEI 2019 | 14:43 WIB

DENGAN enteng. "Gubernur kalau ada dana juga tidak masalah. Dari bupati juga bisa"

"Di sini kan ada banyak minyak nya"

"Dana kami ada, tapi ini kelebihan kapasitas di mana-mana"


"Dana pemda juga dari Jakarta, ada dana bagi hasilnya"

"Ini namanya sinergisitas"

Kata Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM.

Usai Rutan Siak dibakar napi. Perlu biaya pembangunan. Rutan dan Lapas overkapasitas. Semua. Dimana-mana. Tembang lama.

"Ndak tau saya itu"

"Kebijakan Kanwil"

"Bukan kita"

Kata Syamsuar, gubernur Riau.

Dua jempol tuk sang gubernur. Tapi saya yakin tidak diucapkan didepan Yasonna. Kalau itu ucapkannya di hadapan Yasonna, satu jilid jempol tuk Syamsuar. Berkelas. Setidaknya yang tampak dipermukaan.

Apa yang diucapkan Yasonna, menjadi representasi perlakuan Jakarta selama ini. Pada bumi Riau ini. Puluhan tahun.

Apa yang menjadi tanggung jawab pembiayaan APBN, malah dibiayai APBD. Bahkan tanpa sharing budget. Yang terbaru saja: Dua gedung institusi hukum berdiri megah di ibukota provinsi.

Dua flyover dan jembatan. Juga di ibu kota provinsi. Yang juga harusnya pembiayaan pusat, atau minimal sharing budget. Tapi satu rupiah haram gunakan APBN.

Yasonna cakap minyak banyak disini. Ya minyak. Tidak sadar, atau pura-pura tidak sadar. Bumi tempat kami berpijak ini sudah sekarat. Merintih. Puluhan tahun isinya diangkut ke Jakarta. Dan yang sisa ini pun juga mau disungka sampai kering. Banyak alasan tuk limpahkan pengelolaannya pada daerah. Tamak.

Yasonna cakap dana pemda dari Jakarta. Ada dana bagi hasilnya.

Ah bagaimana cara berpikir tuan menteri satu ini. Tidak tahu atau pura-pura tidak tahu. Dana bagi hasil itu sejatinya punya daerah. Dari daerah dibawa ke Jakarta. Semuanya.

Lalu dipotong sejadi-jadinya. Lalu dikembalikan ke daerah sisa-sisanya. Lalu mendapatkannya pun sesusah-susahnya: 1,7 triliun rupiah DBH Riau tahun 2017 belum juga ditransfer.

Bukan Jakarta biaya daerah. Tapi daerah lah yang biaya Jakarta itu.

Kita buktikan konsistensi Syamsuar. Perlu waktu. Tentang prioritas pembangunan. Tentang Prioritas pembiayaan. Ke depan. Kurangi berlagak Riau ini kaya raya. Sehingga dengan mudah biaya yang tidak wajib dibiayai. Seperti gubernur sebelumnya.

Di Indragiri sana, guru-guru pelosok masih digaji ratusan ribu. Di Kampar sana, ditemukan jalan berlumpur itu tidak aneh. Tak ada yang perlu ditakuti pada penguasa di Jakarta. Jika benar.

Saya penggal puisi Datuk Seri Pujangga Utama, Sutardji Calzoum Bachri, untuk mu gubernur Syamsuar.

"Daging kita satu, arwah kita satu,
walau masing jauh,
yang tertusuk padamu berdarah padaku".


Alwira Fanzary Indragiri

Ketua OKP Lingkar Anak Negeri Riau (LAN-R); Wartawan

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya