Berita

Febri Diansyah/RMOL

Hukum

Waspada KPK Gadungan!

SELASA, 14 MEI 2019 | 05:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi terkait informasi palsu yang mengatasnamakan lembaga antirasuah dengan modus penerimaan seleksi pegawai KPK.

Klarifikasi disampaikan langsung oleh Jurubicara KPK Febri Diansyah dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/5).

Febri menegaskan, informasi resmi seputar KPK dapat diakses hanya melalui portal atau website kpk.go.id dan layanan call center di 198.


"Proses seleksi pegawai yang dilakukan KPK diumumkan secara resmi pada website: kpk.go.id dan dapat dikonfirmasi pada KPK melalui Call Center 198," kata Febri.

Baru-baru ini, KPK menerima sejumlah laporan dari masyarakat tentang adanya pihak-pihak atau oknum yang mengatasnamakan KPK dengan modus penipuan proses seleksi dengan meminta sejumlah uang.

Febri memastikan apabila ada pihak-pihak yang menginformasikan bermotif penerimaan seleksi pegawai KPK adalah palsu.

"Kami informasikan, jika sejumlah pihak menerima pemberitahuan dari yang seolah-olah dikirim dari KPK dengan judul: Kepada Yth Para Karyawan(i) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, KPK menegaskan hal tersebut bukan informasi yang benar atau informasi palsu," ungkap Febri.

Lebih lanjut, Febri mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terkait modus penipuan yang mengatasnamakan KPK.

Jika masyarakat menemukan modus-modus tersebut, harap dilaporkan kepada aparat kepolisian setempat atau langsung ke call center KPK di 198.

"Waspadai penipuan menggunakan nama, identitas atau lembaga-lembaga yang mirip dengan KPK. Jika ada permintaan uang terkait proses seleksi palsu tersebut atau mengklaim dapat mengurus penanganan perkara, segera laporkan pada kantor kepolisian setempat atau ke bagian pengaduan masyarakat KPK melalui Call Center 198," demikian Febri.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya