Berita

Sri Puguh Budi Utami/Net

Hukum

Dirjen PAS Kembalikan Tas Mewah, KPK Tetap Usut

SENIN, 13 MEI 2019 | 22:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)mendalami dugaan pemberian tas mewah merek Louis Vuitton kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami.

Dalam fakta persidangan, eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husen mengaku dititipi tas mewah untuk diberikan kepada Sri Puguh.

Tas mewah itu disebut kado ulang tahun dari terpidana Fahmi Darmawansyah pada Juli 2018 lalu. Tas tersebut diserahkan melalui ajudan Sri, yakni Hendry Saputra.


"Itu sudah lama sekali nanti saya cek lagi (pemberian tas ke Dirjen Pas). Itu kan pas disidang juga," kata Jurubicara KPK Febri Diansyah, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (13/5).

Meski tas mewah bernilai jutaan rupiah itu telah diserahkan ke lembaga antirasuah, tetap masuk berkas perkara.

"Kalau sudah ditunjukan disidang itu bagian dari pokok perkaranya jadi bukan berada di Direktorat Gratifikasi," jelas Febri.

Atas dasar itu, KPK mendalami motif, termasuk mengecek keaslian tas tersebut dan hal-hal lain yang diperlukan dalam pengembangan perkara.

"Tapi nanti saya pastikan lagi itu kasusnya sudah beberapa bulan yang lalu," ujar Febri.

Eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husen telah divonis majelis hakim delapan tahun penjara. Wahid terbukti melakukan korupsi dengan menerima suap dari narapidana bernama Fahmi Darmawansyah.

Dalam putusan sidang, Wahid disebut telah menerima tas yang bermerek Louis Vuitton. Selain itu juga diterima mobil double cabin merek Mitsubishi Triton, sandal, sepatu boots dan uang senilai Rp 39,5 juta.

Sebagai imbalan, Wahid emberikan sejumlah fasilitas seperti kamar mewah dipenuhi televisi kabel, AC, kulkas dan kasur springbed. Fahmi juga dibebaskan menggunakan ponsel.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya