Berita

Tersangka kasus dugaan makar, Eggi Sudjana/RMOL

Hukum

Sindir Moeldoko, Eggi Sudjana: Perang Total Lebih Bahaya Dari People Power

SENIN, 13 MEI 2019 | 20:33 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tersangka kasus dugaan makar, Eggi Sudjana merasa tak terima jika gerakan people power disebut sebagai tindakan makar. Hal itu terbukti dengan gerakan yang dilakukan di depan Gedung Bawaslu beberapa waktu lalu yang berjalan aman.

"Saya sudah buktikan people power yang dimaksud dua hari tanggal 9 dan tanggal 10 kemarin di Bawaslu dan Lapangan Banteng juga itu dengan Pak Kivlan. Itulah people power-nya walaupun belum banyak, artinya unjuk rasa saja kan, itu sah," ucap Eggi Sudjana kepada awak media di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (13/5).

Ia pun tidak terima disangkakan telah melakukan makar terhadap pemerintahan. Bahkan, ia juga sempat menyinggung pernyataan Moeldoko yang menyerukan untuk perang total untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf di Pilpres.


Ia menjelaskan, seruan Moeldoko tersebut dinilai lebih bahaya dibandingkan dengan people power.

"Nah yang paling mendasar lagi jangan lupa, Moeldoko pernah ngomong perang total, perang itu udah enggak ada kata lain kecuali bunuh-membunuh, namanya perang," tegasnya.

Atas dasar itu, ia pun heran lantaran sampai saat ini mantan Panglima TNI itu sama sekali tak diproses hukum. Hal itu sangat berbeda dengan beberapa tokoh yang berseberangan dengan pilihan politik kubu petahana.

"Kalau people power sih enggak ada urusannya dengan itu (perang). Tapi sisi lain Moeldoko tenang-tenang saja, tidak diperiksa. Ini merupakan satu kondisi diskriminatif yang luar biasa," tandasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya