Berita

KRI Nagapasa-403/Net

Pertahanan

Indonesia Pilih Chang Bogo, Turki Cari Peluang Di Ronde Berikutnya

MINGGU, 12 MEI 2019 | 22:53 WIB | LAPORAN: A KARYANTO KARSONO

Seperti sudah diduga sebelumnya, Indonesia akhirnya memilih kapal selam Type 209 Chang Bogo buatan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) dari Korea Selatan.

Pembelian tahap kedua ini juga terdiri dari tiga unit kapal selam, sama seperti tahap sebelumnya. Perjanjian pembelian berikut skema alih teknologi ditandatangani 12 April 2019 lalu. Namun terbetik berita, pihak Turki tidaklah patah arang.

Seperti diketahui, Turki adalah salah satu dari empat negara produsen kapal selam diesel elektrik yang menawarkan produknya untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum (MEF) TNI AL. Baik Korea Selatan, Turki, Perancis maupun Rusia, masing-masing menawarkan skema paket pembelian dengan keunggulannya sendiri.

Pihak Turki sendiri masih berkeinginan meraih kesempatan di “ronde” berikutnya. Jika merunut peta strategi MEF (minimum essential forces), TNI AL membutuhkan sedikitnya 12 unit kapal selam yang terealisasi pada pembelian tahap kedua, baru mengisi jumlah kapal selam TNI AL sebanyak delapan unit. Empat unit sisanya inilah yang masih diperebutkan, kendati kontraknya mungkin baru bisa direalisasikan sekitar 2 – 4 tahun lagi.

Dikabarkan bahwa Turki menyodorkan dua tipe kapal selam sekaligus, yaitu yang masih sejenis dengan Chang Bogo (masih derivat Type 209 buatan Turki lisensi Jerman) dan Type 214 yang lebih canggih. Konon pihak Turki sudah menyiapkan “jurus rahasia” agar Indonesia kepincut pada Type 214 yang dibekali fitur-fitur spesial itu.

Bahkan pihak Turki sudah menegaskan bahwa skema yang disodorkan pihak DSME pun bisa mereka penuhi. Indonesia memang mensyaratkan skema alih teknologi berjenjang, di mana hal itu sudah dilakukan lewat pembelian tahap pertama. Dalam pembelian tahap kedua, semakin banyak porsi pekerjaan yang dilakukan di fasilitas produksi PT PAL, Indonesia.

Ditargetkan, setelah pembelian tahap kedua ini terealisasi, Indonesia lewat PT PAL sudah memiliki dasar teknis yang cukup untuk memproduksi kapal selam sendiri. Lewat produksi mandiri itulah proses pembelajaran perihal desain kapal selam secara mandiri bisa didapatkan.

Satu catatan khusus, di negara-negara lainnya, perguruan tinggi dan badan riset kerap dilibatkan dalam proses alih teknologi setiap pembelian alat utama sistem senjata (alutsista). Ini belum terdengar gaungnya di Indonesia. Pelibatan perguruan tinggi dan badan riset penting, karena alih teknologi akan sia-sia jika dilakukan hanya sesaat. Generasi lanjut juga perlu dipersiapkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya