Berita

Varian F-35/Net

Pertahanan

Dua Rontok Di Awal Karir, F-35 Tetap Diminati Banyak Negara

MINGGU, 12 MEI 2019 | 22:48 WIB | LAPORAN: A KARYANTO KARSONO

. Jatuhnya pesawat tempur generasi kelima F-35A Lightning II AU Jepang yang berteknologi siluman pada 9 April 2019, tak menurunkan minat banyak negara pada jet tempur canggih ini.

Kecelakaan di perairan Samudera Pasifik ini hanya berselang enam bulan dari jatuhnya varian F-35 lainnya. Sebuah F-35B milik Korps Marinir AS  jatuh pada 28 September 2018 lalu. Beda dengan pilot Marinir yang sempat menyelamatkan diri dengan kursi pelontar (ejection seat), nasib pilot F-35A AU Jepang hingga kini belum diketahui. Besar kemungkinan gugur dalam tugas.

Negara-negara yang meminati F-35, entah itu varian A (konvensional), varian B (lepas landas vertikal) maupun C (khusus untuk kapal induk besar/supercarrier) belum menunjukkan mundur dari niatan meminang F-35. Singapura masih pada niatnya untuk memesan 8 unit F-35. Kendati pilihan varian apanya masih dirahasiakan. Taiwan juga masih berhasrat memiliki F-35 kendati saat ini masih terfokus untuk mendapat ijin pembelian 66 F-16C/D lebih dulu.

Polandia bahkan sudah terang-terangan mengarahkan fokus pengadaan Program “Harpia” pada F-35. Seperti diketahui, lewat program tersebut Kementerian Pertahanan Polandia mulai memilih jet tempur pengganti MiG-29 Fulcrum dan Su-22 Fitter AU Polandia. Selain sudah masuk usia uzur, kedua jenis jet tempur itu buatan Rusia. Pengadaan suku cadang keduanya jadi sulit karena Polandia kini sudah hijrah menjadi sekutu AS dan jadi anggota NATO. Rencananya, pengganti MiG-29 dan Su-22 itu akan mendampingi 48 unit F-16C/D Block 52 yang sudah mengisi AU Polandia.

Negara-negara lain yang sudah “telanjur” memesan dan mulai menerima F-35 pun serupa. Baik itu Australia, Korea Selatan, Belgia, Denmark maupun negara-negara lainnya. Lockheed Martin selaku pabrikan pembuat menegaskan bahwa dua kecelakaan tersebut tidak mempengaruhi jadwal pengiriman F-35 ke sejumlah negara pemesan termasuk militer AS. Lockheed juga menjamin bahwa kualitas produksi F-35 sekalipun itu dirakit di fasilitas lain di luar AS, tetap diawasi ketat.

Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan pembeli. Sebab selain fasilitas produksi raksasa di Fort Worth, Texas, Lockheed sudah menunjuk dua negara untuk ko-produksi dan perakitan akhir F-35. Fasilitas tersebut disebut FACO (final assembly and check-out facility), dan sejauh ini sudah ada di Cameri, Italia, dan di Nagoya, Jepang.

Menarik dicermati, bahwa F-35A AU Jepang yang naas pada 9 April itu adalah pesawat produksi pertama dari FACO Lockheed di Nagoya. Rencananya, sebagian besar dari total 147 unit F-35 pesanan Jepang baik untuk AU (F-35A) maupun AL (F-35B), diproduksi di FACO Nagoya ini. Meski tidak dibuka terang-terangan ke media, namun proses produksi dan pemeriksaan mutu (quality control) di Jepang tersebut pun langsung diperiksa ulang.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Nasdem Usung 6 Kadernya Bertarung di Pilkada

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:59

Mantan Bupati Probolinggo akan Didakwa Kasus TPPU Rp256 Miliar

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:50

Pesawat Airbus AS Berisi 149 Penumpang Terbakar Saat Lepas Landas

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:50

DPR Minta Kapolri Ungkap Pelaku Utama Kasus Vina Cirebon

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:40

Demokrat: Aksesibilitas Kunci Bobby Nasution Bangun Sumut

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:33

Pertamina Siapkan Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:30

Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Palestina

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:21

Besok, Ahmad Sahroni Diperiksa Pengadilan Tipikor

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:20

Ketua KPU Manggarai Barat Dipecat Imbas Kasus Pelecehan ke Pegawai

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:17

Irjen Dedi Raih Rekor MURI Perwira Tinggi Polri Penulis Buku Terbanyak

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:08

Selengkapnya