Berita

Istimewa/Net

BKP Kementan Ingatkan Distributor Bawang Putih Sumbar Turunkan Harga Jadi 25 Ribu Per Kilogram

SABTU, 11 MEI 2019 | 05:20 WIB | LAPORAN:

Tingginya harga bawan putih di Sumatera Barat jadi sorotan pemerintah. Hal tersebut diakui oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat mengadakan operasi pasar bersama Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, hari ini, Jumat (10/5).

“Operasi pasar dilakukan karena harga bawang putih di Pasar Raya Padang mencapai Rp80.000 per kilogram,” ujar Irwan saat ditemui di Pasar Raya Kota Padang.

Mendengar hal tersebut, Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi yang memimpin operasi tersebut langsung menjawab bahwa kedatangan mereka kalo ini 30 ton bawang putih yang disebar di Pasar Taya Kota Padang sebanyak 14 ton dan sisanya 16 ton di Pasar Payakumbuh.

“Distributor langsung menjual ke pedagang pengecer dengan harga Rp 25.000,” ujar Agung.

Meski demikian, lanjut Agung, selama dua hari kedepan BKP Kementan memberi kesempatan kepada penjual bawang putih untuk menjual stok mereka antara Rp30.000 - Rp35.000 per kilogram di Kota Padang dan Sumatera Barat. Tapi setelah itu, harga harus sesuai dengan keputusan Kementan.

"Saya yakin dalam 2 - 3 hari kedepan ini harganya bisa turun, karena distributor langsung menjual ke pedagang pengecer dengan harga Rp 25.000,-" kata Agung.  

Dalam kunjungan kerjanya, Agung juga melakukan pemantauan kondisi harga komoditas pangan di Pasar Raya Padang. Tercatat beberapa komoditas pangan seperti bawang merah dengan harga Rp28.000 per kilogram, cabe merah keriting dengan harga  Rp30.000 per kilogram, telur ayam dengan harga Rp23.000 per kilogram, daging ayam ras dengan  harga Rp28.000 per kilogram dan daging sapi dengan harga Rp120.000 per kilogram

"Dari hasil pantauan pasar, harga beberapa komoditas pangan dapat dikatakan cenderung stabil dan relatif aman," ujar Agung.

Ditambahkan Agung, secara nasional  pasokan dan harga pangan pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019 cukup dan relatif stabil, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya