Berita

Selandia Baru/Net

Dunia

Ogah Dengar Petunjuk Keselamatan, Pasangan Ini Dikeluarkan Dari Pesawat

SABTU, 11 MEI 2019 | 03:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Dua penumpang tampak kaya dikeluarkan dari penerbangan Air New Zealand setelah dilaporkan menolak untuk memperhatikan pengarahan keselamatan maskapai.

Keduanya adalah seorang pria dan seorang wanita. Mereka duduk di barisan keluar di sebuah pesawat di Bandara Wellington menuju Auckland pekan ini.

Pihak maskapai dalam sebuah pernyataan menjelaskan bahwa wanita itu dikeluarkan dari penerbangan setelah menyebabkan penundaan penerbangan.


Pesawat harus kembali ke gerbang setelah pasangan itu menolak untuk melihat kartu yang merinci instruksi keselamatan penerbangan.

Seorang penumpang yang duduk di dekat pasangan yang tampak kaya dari segi penampilan di dalam penerbangan itu mengatakan bahwa wanita tersebut membawa tas Louis Vuitton, dan tampak angkuh.

Saat pramugari mengangkat kartu dan video pengarahan keselamatan diputar, wanita itu justru mulai melihat ke bukunya dan kemudian bermain ponsel bersama teman prianya.

"Seorang pramugari berkata dengan sangat sabar, bisakah Anda perhatikan apa yang terjadi karena ini adalah pintu keluar," jelas penumpang lain, seperti dimuat media Selandia Baru, Stuff.

"Pramugari itu sangat baik dan terus bertanya padanya, tetapi wanita itu meletakkan jarinya di telinganya," jelasnya.

Ulah mereka menyebabkan pesawat tertunda dan orang-orang di pesawat semakin gelisah tentang penundaan itu.

"Itu adalah perilaku yang sangat arogan," kata penumpang itu.

Mereka tampaknya tidak peduli bahwa mereka telah menunda pesawat untuk penumpang lain selama 25 menit.

"Anda akan berpikir mereka akan malu, tetapi mereka tampaknya cukup puas dengan semua ini," sambung penumpang lain.

Ketika mereka diberi tahu bahwa polisi sedang menunggu mereka, wanita itu mengeluarkan teleponnya dan dengan keras berusaha melakukan pemesanan dengan penerbangan Jetstar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya