Berita

Pius Lustrilanang/Net

Politik

Menyikapi Kesimpangsiuran Real Count, Ini Kata Pius Lustrilanang

JUMAT, 10 MEI 2019 | 09:54 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pendukung pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno diminta untuk bersabar dalam menyikapi kesimpangsiuran mengenai hasil real count atau penghitungan faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Direktur saksi dan direktur kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi disebutkan memiliki data konkret terpercaya.

Hal ini disampaikan Ketua Rumah Juang, Pius Lustrilanang, di akun twitter miliknya beberapa saat lalu. Rumah Juang adalah salah satu elemen relawan yang mendukung pasangan Prabowo-Sandi.

“Menyikapi kesimpangsiuran soal real count, saya minta kepada semua pendukung 02 utk bersabar menunggu instruksi dari direktur saksi dan direktur kampanye BPN. Percayalah bahwa direktur saksi dan direktur kampanye punya data kongkrit dan terpercaya. Mereka sangat berpengalaman,” tulis Pius.

Dia menambahkan, bahwa semua posisi kunci BPN dipegang oleh orang kepercayaan Prabowo. Direktur Saksi BPN Prabowo-Sandi adalah Prasetyo Hadi, sementara Direktur Kampanye BPN adalah Sugiono.

“Mereka adalah orang2 terhebat dan terpercaya. Semoga kiprah mereka bisa menjadikan Prabowo sebagai presiden. Semoga mereka punya data yg bisa menunjukkan bhw QC adalah tipuan,” tambahnya.

“Kampanye Prabowo selalu ramai, puluhan ribu orang selalu hadir. Tdk ada kampanye yg tdk meriah. Ini adalah prestasi direktur kampanye. Saksi Pilpres diorganisir secara rapi, mulai dari perekrutan, penempatan, hingga pelaporan. Ini prestasi direktur saksi. Mereka kunci kemenangan,” demikian Pius.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya