Berita

Laut China Selatan/Net

Dunia

AS, Jepang, India Dan Filipina Latihan Bersama Di Laut China Selatan, Beijing Geram

KAMIS, 09 MEI 2019 | 23:25 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Di tengah ketegangan baru di wilayah sengketa Laut China Selatan, sebuah perusak rudal yang dipandu Amerika Serikat melakukan latihan dengan kapal induk Jepang, dua kapal angkatan laut India dan sebuah kapal patroli Filipina di jalur air yang diklaim oleh China.

Hal itu dipastikan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan (Kamis, 9/5).

Latihan serupa pernah dilakukan di Laut China Selatan di masa lalu. Namun latihan gabungan kali ini yang melibatkan empat negara merupakan tantangan baru bagi Beijing. Terlebih, latihan ini dilakukan saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam untuk menaikkan tarif barang-barang China senilai 200 miliar dolar AS.

"Pertunangan profesional dengan sekutu, mitra, dan teman-teman di kawasan ini merupakan peluang untuk membangun hubungan yang kuat dan sudah ada," kaya Komandan Andrew J. Klug, kapten kapal perusak Amerika Serikat, USS William P. Lawrence, dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters.

Jepang mengirim salah satu dari dua kapal induk besarnya, Izumo, sementara India mengerahkan kapal perusak, INS Kolkata, dan sebuah kapal tanker, INS Shakti.

Latihan bersama, yang berakhir pada Rabu (8/5) dilakukan setelah dua kapal perang Amerika Serikat lainnya berlayar di dekat pulau-pulau di wilayah yang diklaim oleh China awal pekan ini. Hal itu memicu protes dari Beijing yang mengatakan bahwa tindakan itu melanggar kedaulatannya.

Sementara itu, Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya melakukan kebebasan operasi navigasi di perairan internasional di seluruh dunia, bahkan di lautan yang diklaim oleh sekutunya, tanpa pertimbangan politik.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya