Berita

Ferdinand Hutahaean/Net

Politik

Ferdinand: Pemerintah Jangan Merasa Dituduh Atas Kematian Petugas KPPS

KAMIS, 09 MEI 2019 | 21:44 WIB | LAPORAN:

Tim Pencari Fakta (TPF) menjadi sangat penting untuk mengungkap misteri di balik meninggalnya ratusan petugas KPPS dalam Pemilu 2019.

Demikian disampaikan oleh Komunikator Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dalam unggahannya di Twitters, Kamis (9/5).

Ferdinand menyebutkan, penyebab kematian para petugas KPPS itu bisa beragam, salah satunya dari peralatan Pemilu. "Tinta cetakan yang memicu penyakit atau kimia lainnya yang kita tidak tahu," sambungnya.


Menurutnya, tinta cetakan alat Pemilu itu menimbulkan bau tajam yang menyengat sehingga mengganggu pernapasan. Lebih dari itu, ia juga menduga tinta itu bersenyawa dengan kimia lainnya sehingga menjadi racun yang tidak sengaja terbentuk.

"Untuk itulah menjadi sangat penting TPF atas meninggalnya ratusan KPPS yang memang tidak wajar dari sisi jumlah," tekannya.

Jika benar penyebab kematian itu berasal dari alat Pemilu, lanjut Ferdinand, maka ia menyarankan pemilihan umum mendatang untuk tidak menggunakan barang yang sama. Pemerintah, katanya, harus mendukung pembentukan TPF tersebut.

"Pemerintah jangan merasa dituduh atas meninggalnya ratusan KPPS selama Pemilu, karena memang tidak ada yang menuduh," tegasnya.

Sebalinya, jika pemerintah terkesan diam, maka rakyat akan semakin mencurigai.

"Selain itu sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mengetahui secara konkrit penyebab kematian mereka. Lakukan autopsi terhadap beberapa korban segera," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya