Berita

Ilham Bintang/ Repro

Politik

Ilham Bintang: Jangan Lagi Ada Intervensi Dan Ancaman Kepada Rakyat!

KAMIS, 09 MEI 2019 | 21:21 WIB | LAPORAN:

Kehidupan demokrasi menjamin rakyat untuk mendapatkan sejumlah hal, seperti kebebasan berpendapat dan berekspresi. Oleh karenanya, sangat disayangkan jika kemudian ada pihak-pihak yang ingin merampas jaminan tersebut.

Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ilham Bintang menyebutkan, pemerintah harus mampu menanggung risiko dari demokrasi yang telah dipilih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kita sudah memilih demokrasi, maka seluruh konsekuensi yang timbul dari demokrasi itu harus dipikul pemerintah, karena dibiayai oleh rakyat untuk mengelola konflik-konflik yang ada," ujarnya dalam Program Dua Sisi TVOne, Kamis (9/5).

Dalam kesempatan tersebut, Ilham menyayangkan wacana pemerintah yang akan menutup media. Meskipun, belakangan diklarifikasi bahwa media yang akan ditutup adalah media sosial.

Lebih lanjut, Ilham juga menyoroti sejumlah profesor yang menjadi bagian dari tim asistensi hukum pemerintah bentukan Menko Polhukam Wiranto. Menurutnya, sangat disayangkan profesor-profesor itu hanya diberi tugas untuk mengamati percakapan tokoh di media sosial.

Langkah pemerintah tersebut, kata Ilham, sama saja dengan memberikan ancaman kepada rakyat. Padahal, rakyat telah menerima sepenuhnya demokrasi sebagai landasan kehidupan bernegara.

"Bahwa kita menerima demokrasi ini tanpa ada intervensi-intervensi lagi, jangan ada acaman kepada rakyat yang sudah menikmati demokrasi, dan mereka telah menunjukkan ketika turun ke jalan tidak ada kerusakan," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya