Berita

Sandiaga Uno/Net

Politik

Sandiaga: Hukum Jangan Tajam Ke Oposisi Tapi Tumpul Ke Penjilat

KAMIS, 09 MEI 2019 | 18:34 WIB | LAPORAN:

Penegakan hukum di Indonesia harus dilakukan seadil mungkin. Penegakan hukum yang adil akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil dan makmur.

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebutkan, hukum seharusnya ditegakkan tanpa melihat apakah dia penentang atau pendukung kekuasaan.

"Saya akan menyatakan sekali lagi bahwa hukum itu harus ditegakkan seadil-adilnya. Jangan hanya tajam ke pengkritik dan oposisi, tapi tumpul kepada penguasa dan penjilat. Bagi saya, kalau hukum tegak seadil-adilnya akan adil dan makmur," ujar Sandi di Jakarta, Kamis (9/5).


Pernyataan pasangan Capres Prabowo Subianto itu sebagai tanggapan atas penetapan tersangka Politikus PAN Eggi Sudjana. Eggi, ditetapkan tersangka menyusul pernyataannya soal people power beberapa waktu lalu.

Sandi menjelaskan, dirinya sangat prihatin dengan penetapan tersangka terhadap Eggi. Ia bahkan menilai langkah kepolisian itu sebagai bentuk kriminalisasi terhadap pendukungnya.

"Satu lagi para pendukung kita (Prabowo-Sandi) yang terkriminalisasi. Banyak contoh waktu kampanye yang menghadapi hal yang sama. Ini yang sangat kami sayangkan, memprihatinkan," imbuhnya.

Lebih lanjut Sandi mengimbau penegak hukum untuk adil dalam menjalankan tugas. Ia menegaskan, hukum harus berjalan dengan tanpa melihat afiliasi politik apakah pendukung Prabowo-Sandi atau bukan.

"Proses hukum terus berjalan, tapi menurut saya bisa dilihat proporsi daripada politisi dan kriminalisasi yang dihadapi pendukung Prabowo-Sandi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya