Berita

Adhie Massardi/RMOL

Politik

Adhie Massardi Minta Kaum Intelektual Berkumpul Selesaikan Persoalan Pemilu

KAMIS, 09 MEI 2019 | 18:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pesta demokrasi 17 April lalu diharapkan mampu menyelesaikan sejumlah persoalan bangsa. Namun, harapan tersebut musnah mengingat persoalan malah semakin tajam akibat banyaknya indikasi kecurangan dalam Pemilu 2019.

Demikian disampaikan Ketua Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi kepada Kantor Berita Politik RMOL usai menghadiri acara diskusi publik dengan tema 'Membongkar Modus Operandi Kecurangan Pilpres' di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).

"Tapi yang terjadi kemudian justru setelah pencoblosan, pertarungan polarisasi semakin tajam karena ada indikasi kecurangan, ada yang percaya ada manipulasi, kemudian juga melahirkan korban anggota KPPS sekitar 500an orang lebih meninggal. Inilah kemudian menciptakan ketegangan baru di masyarakat," ucap Adhie Massardi.


Karena itu, Adhie khawatir konflik horizontal kian memburuk pasca hari penentuan KPU yang dilakukan pada 22 Mei mendatang.

"Kalau ini terus dibiarkan maka bangsa ini akan memasuki situasi yang sangat kontraproduktif, kita kehilangan harapan, kehilangan jatidiri," tegasnya.

Adhie berharap para kaum intelektual bisa bertemu duduk bareng untuk menyelesaikan persoalan Pemilu 2019 ini dengan mengedepankan jujur dan adil.

"Saya berharap kepada teman-teman, terutama kalangan intelektual dan tokoh-tokoh masyarakat untuk berkumpul untuk menyelesaikan persoalan pemilu ini dengan mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan keadilan," harapnya.

Karena menurutnya jika prinsip kejujuran dan keadilan tidak diterapkan, akan menimbulkan dampak ketidakpercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini.

"Ketika jujur dan adil ini hilang, maka hilang pula lah kepercayaan masyarakat pada demokrasi dan minimal juga yang disayangkan oleh masyarakat terhadap KPU" pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya