Berita

Pengacara Elza Syarief dan puluhan dokter/RMOL

Politik

Semprot Capres, Elza Syarief: Jangan Mikirin Menang Saja Tapi KPPS Kerja Sampai Mati!

KAMIS, 09 MEI 2019 | 13:59 WIB | LAPORAN:

Pengacara kondang, Elza Syarief menilai penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya mementingkan prestasi keberhasilan Pemilu di tengah banyaknya petugas KPPS yang gugur meninggal dunia.

Hal itu disampaikannya usai mendampingi pernyataan sikap Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa oleh sejumlah profesi dokter terkait ratusan petugas KPPS yang gugur, di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).

"Orang yang punya ambisi kadang-kadang enggak memikirkan orang lain. Misalnya KPU ambisi prestasi, selesai dengan baik tanggal 22 Mei itu prestasi. Jadi dia ngotot cari prestasi pribadi dia sehingga kepentingan orang lain kadang-kadang tidak terpikir," ungkap Elza.


Tak hanya kepada penyelenggara pemilu, ia juga mengkritik para peserta pemilu, baik paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin maupun nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurutnya, kedua kontestan sama-sama hanya memikirkan kepentingan pribadi masing-masing.

"Kalau para calon presiden ini mikirin pengen menang-pengen menang, jadi dia enggak mikir juga. Nah kalau dokter ini kan nothing to lose, kerjanya untuk memperhatikan kesehatan orang, jadi dia tidak ada ambisi pribadi, sehingga mereka peduli," paparnya.

"Jangan mikirin menang-menangnya aja, tapi mikirin juga orang lain, orang kerja sampai mati," tandasnya.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya