Berita

Haris Pertama/Net

X-Files

Hoax, KNPI Akan Demo Menhub Di KPK

KAMIS, 09 MEI 2019 | 09:26 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Beredar undangan mengatasnamakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berunjuk rasa di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait langkah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menurunkan tarif batas atas penerbangan domestik.

Namun kabar ini ditepis oleh Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama.

Haris memastikan dirinya tidak segan memecat anggota KNPI yang terlibat aksi ini.


"Saya jamin undangan aksi itu adalah hoax, kita KNPI tidak ada intruksi tersebut. Kita akan mengusut siapa yang menyebar undangan tersebut," kata Haris dalam keterangannya, Rabu malam (8/5).

Haris juga mengatakan akan melaporkan hal ini ke polisi.

“Kami dari awal jelas mendukung langkah Menhub dalam melakukan perbaikan di dunia penerbangan," Ujarnya.

Ia menilai langkah Menhub menurunkan TBA pesawat sudah benar. Apalagi ini sesuai intruksi dan arahan presiden.

"Beliau sudah bekerja membangun infrastruktur dan memperbaiki dunia transportasi tanah air, ini harus kita kawal terus," tegasnya.

Undangan aksi atas nama KNPI itu beredar melalui pesan WhatsApp dan direncanakan besok (Jumat, 10/5).

“Diduga itu dibuat oleh orang-orang yang kalah dalam Kongres kemarin, dan orang-orang yang tidak suka KNPI dekat dengan pemerintah," demikian Haris.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya